BANDA ACEH – Meskipun berada di posisi 5 calon anggota DPD RI asal Aceh, tak membuat Syekh Fadhil atau HM.Fadhil Rahmi patah arang. Buktinya, dia bersama Azhari Cage, Nazar Apache, MC Razi, Rahmat Maulizar berhasil membongkar kedok PPK, KIP Kabupaten Pidie yang berupaya bermain curang dengan berusaha menggelembung suara salah satu calon anggota DPD RI lainnya. Al hasil, upaya Syekh Fadhil dan kawan-kawan berhasil, walau dirinya berada di posisi 5 sedangkan Azhari Cage berhasil dengan meraih posisi 4
Tindakan berjiwa besar Syekh Fadhil ini patut diacungkan jempol, pasalnya sikap legowo yang diperlihatkan oleh senator DPD RI tersebut mencerminkan sikap seorang yang menerima kekalahan walaupun dalam kondisi terzalimi. Kondisi inilah yang membuat sebagian masyarakat meminta Syech Fadhil untuk mencalonkan diri di Pilkada Aceh mendatang.
Dukungan tersebut disampaikan oleh sejumlah tokoh Simeulue dan juga para relawan yang tergabung dalam Komunitas Relawan Geurakan Tajaga Nanggroe Nyoe (Geutanyoe) Pidie dan Pidie Jaya.
Azwil Ahmad, salah seorang tokoh Simeulue, menyatakan dukungan penuh kepada HM Fadhil Rahmi Lc MAg, untuk maju di pilkada Aceh 2024. Hal ini karena sosok tersebut dinilai cukup terzholimi selama Pileg 2024 berlangsung di Aceh.
Menurutnya, Pileg 2024 yang berlangsung di Aceh, sarat terasa adanya praktek kecurangan seperti yang ditemukan di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara dan Aceh Timur.
“Kalau Pileg 2024 berlangsung jujur, maka Syech Fadhil berada di posisi 4. Semua warga Aceh juga tahu itu,” ujar Azwil, Sabtu 16 Maret 2024.
“Kami salut dengan Syech Fadhil, meski dicurangi di Aceh Utara dan Aceh Timur, tapi Syech Fadhil tetap membantu Azhari Cage untuk membongkar kecurangan PPK di Pidie. Sosok yang Ikhlas seperti ini yang jarang ditemui di Aceh,” lanjut Azwil.
Azwil berharap Syech Fadhil tak putus asa dan kembali maju di pilkada Aceh yang tahapannya akan segera dimulai.
“Insya Allah kasus Pidie membuka mata kami semua, tentang siapa yang paling Ikhlas berbuat untuk Aceh. Jika Syech Fadhil maju di Pilkada, kami siap mengalang dukungan di Simeulue dan pesisir barat Selatan Aceh,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Idris Marbawi SHI, pengacara muda di Simeulue, meminta Bawaslu Aceh untuk memberikan tindakan keras kepada para PPK dan KIP Pidie, atas dugaan penggelembungan suara selama pileg 2024 di Pidie. Hal tersebut dinilai merupakan pelanggaran etik dan pidana yang sangat serius.
“Kepercayaan masyarakat luntur akibat kasus Pidie dan Aceh Timur. Ini harus diberi efek jera agar kasus yang sama tidak lagi terulang di masa depan. Terlebih lagi momen pilkada di depan mata,” kata Idris, Sabtu, 16 Maret 2024.
Secara terpisah, komunitas Relawan Geurakan Tajaga Nanggroe Nyoe (Geutanyoe) Pidie dan Pidie Jaya juga meminta Syech Fadhil untuk ikut mendaftar sebagai konstentan Pilkada 2024. Ini karena sosok tersebut dinilai mampu serta bisa menjawab tantangan yang bakal dihadapi oleh Aceh ke depan.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Relawan ‘Geutanyoe’, M. Rifki Abdullah S.Pd Pidie Dan Pidie Jaya, kepada para wartawan, Sabtu,16 Maret 2024.
“Kami meminta Syech Fadhil untuk mencalonkan diri di Pilkada Aceh 2024 ini. Perjalanan Pileg 2024 lalu, membuka mata kami kalau beliau adalah sosok yang tepat untuk memperbaiki kondisi Aceh hari ini,” ujar M. Rifki.
“Memang beliau finish di urutan ke 5 dalam Pileg DPD RI. Tapi kita semua tahu kenapa hal ini terjadi. Kondisi Aceh saat ini perlu sosok sosok yang bervisi serta Ikhlas dan semua itu ada pada Syech Fadhil,” katanya lagi.
“Kami juga menyesalkan terkait apa yang terjadi selama Pileg di Aceh. Harusnya Pileg melahirkan yang ideal untuk segala tingkatan di Aceh. Di beberapa daerah Suara rakyat telah diutak – atik oleh oknum-oknum penyelenggara seperti sekarang.”
Dirinya, kata M. Rifki yang didampingi oleh Ketua Geutanyoe Pidie Jaya Abi Saiful Ulim dan sejumlah relawan Geutanyoe juga sedang melakukan penggalangan KTP untuk Syech Fadhil jika sosok tersebut tak didukung oleh Parpol karena alasan politis.
“Ini sebagai bentuk keseriusan kami menghadapi pilkada Aceh 2024 nanti. Kita berharap Pilkada 2024 bisa melahirkan pemimpin yang ideal bagi Aceh kedepan,” ujarnya lagi.
“Semoga harapan kami bisa terjaga. Semoga di pilkada Aceh nanti, Syech Fadhil dapat ikut sebagai konstentan. Melalui Parpol siap, independent apalagi,” tutupnya.(HS)
