Home » Aceh » Mahasiswa Aceh Dukung Pj Gubernur Segera Pergubkan APBA 2024

Mahasiswa Aceh Dukung Pj Gubernur Segera Pergubkan APBA 2024

DPR-Aceh

BANDA ACEH – DPW Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alamp Aksi) Provinsi Aceh mengaku heran dengan kelakuan DPRA yang tetap ngotot tidak membahas RAPBA Tahun Anggaran 2024, padahal Tim Pengguna Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) selalu hadir sebagai pihak mewakili eksekutif untuk pembahasan tersebut, namun ironisnya ketimbang melakukan pembahasan sebagaimana tugasnya DPRA lebih memilih untuk tidak membahas sama sekali.

“Sesuai dengan Pasal 313 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2014 disebutkan bahwa batas akhir pembahasan rancangan anggaran akan jatuh tempo pada 6 Desember 2023. Namun faktanya sampai 5 Desember tidak ada pembahasan apa-apa yang diagendakan DPRA,” ujar Ketua DPW Alamp Aksi Aceh, Mahmud Padang.

Mahasiswa meminta Pj Gubernur untuk tidak takut mengambil langkah kongkret penyelamatan anggaran rakyat Aceh dengan sesegera mungkin mengusulkan pengesahan melalui Pergub. “Saat ini rakyat Aceh menunggu sikap patriotik seorang Pj Gubernur Aceh. Apakah akan berani menyelamatkan anggaran rakyat atau malah takut dengan kecaman-kecaman wakil rakyat yang dihadapkan dengan kebutuhan kampanye pemilu itu,” katanya.

Mahmud juga meminta Pj Gubernur Aceh tak lagi main mata dengan DPRA, namun tetap tegak sesuai aturan dan mekanisme penganggaran yakni apabila hingga 6 Desember 2023 tidak ada pengesahan maka RAPBA tahun anggaran 2024 disahkan melalui Pergub.

“Langkah tegas dan kongkret Pj Gubernur sangat penting sehingga pengesahan dapat segera dilakukan dan program-program pelayanan publik mulai dari program perekonomian rakyat hingga layanan kesehatan tidak terhambat,” pungkasnya.

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…