BANDA ACEH – Pasangan Aminullah Usman dan Lohan sukses keluar sebagai juara Turnamen Tenis Antar Instansi Cup 2025 setelah melewati perjalanan yang penuh tantangan. Turnamen berlangsung mulai dari Sabtu (4/1), dan final dipertandingkan pada Minggu (5/1). Pada laga final, Aminullah/Lohan berhasil menundukkan Budi Kafrawi/Fredi dengan skor 8-6 di Lapangan Tenis Indoor Gampong Lambung, Kecamatan Meuraxa.

Perjalanan mereka menuju podium juara tidaklah mudah. Memulai babak delapan besar, pasangan unggulan ini menghadapi Rozi/Bulek. Dengan kepercayaan diri dan permainan ciamik, Aminullah/Lohan mengamankan kemenangan telak 8-6 untuk memastikan tempat di semifinal.

Di babak semifinal, mereka kembali dihadapkan pada lawan tangguh, Suhaimi/Zia, yang sebelumnya mengalahkan Ades/Fahrul melalui pertarungan sengit (8-7). Namun, Aminullah/Lohan mampu memanfaatkan pengalaman mereka, menang dengan skor dominan 8-4 untuk melangkah ke final.

Partai puncak menjadi momen yang paling dinanti. Melawan Budi Kafrawi/Fredi, yang sebelumnya menyingkirkan Zulkidal/Kurnia (8-4), duel berjalan ketat. Kedua pasangan memperlihatkan mentalitas dan teknik permainan berkelas dengan forehand keras yang saling membalas yang memanjakan mata. Sorak penonton pun tak terbendung terkesima melihat penampilan keduanya. Aminullah/Lohan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 8-6 setelah menampilkan dominasi di poin-poin krusial.

Ketua Umum Baveti Aceh, Aminullah Usman, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh peserta turnamen. “Pertandingan ini memberikan semangat baru bagi pecinta tenis, terutama petenis veteran di Aceh. Saya merasa bangga dengan perjalanan kami. Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk terus memajukan olahraga tenis di Provinsi Aceh, dan kami harap instansi menjadi motivator penggerak pertenisan di Aceh,” ungkapnya.

Turnamen antar Instansi Cup 2025 diikuti 16 pasangan terbaik dari berbagai instansi. Turnamen menerapkan sistem setengah kompetisi di babak awal. Sedangkan babak delapan besar dan seterusnya menerapkan sistem gugur.

Pertandingan yang mempertemukan instansi ini menjadi bukti bahwa tenis tetap mendapat tempat di hati insan olahragawan Aceh. Di samping itu, even ini juga berfungsi sebagai wadah silaturahmi sekaligus untuk mempromosikan sektor pariwisata dan olahraga di daerah tersebut.

Aminullah sangat dikenal sebagai sosok penggerak olahraga terbaik dan langganan penghargaan dari Gubernur Aceh. Dengan gelar juara ini, pasangan Aminullah/Lohan tidak hanya mencetak prestasi gemilang, tetapi juga mempertegas pentingnya persahabatan dan sportivitas dalam dunia olahraga.

BANDA ACEH – Pembina Persiraja Banda Aceh, Aminullah Usman, mengajak seluruh pendukung setia Laskar Rencong untuk memenuhi Stadion Harapan Bangsa pada Minggu, 5 Januari 2025, saat Persiraja menjamu Dejan FC dalam lanjutan Liga 2 babak 8 besar. Aminullah mengimbau seluruh penonton mengenakan pakaian bernuansa oranye sebagai simbol kekompakan dan dukungan tanpa batas kepada tim kebanggaan Aceh.

“Mari kita jadikan Stadion Harapan Bangsa lautan oranye! Ini bukan hanya tentang mendukung tim, tetapi menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa Persiraja punya basis pendukung yang solid dan penuh semangat. Kita yakin, dengan dukungan penuh, Persiraja akan mampu melangkah ke Liga 1,” ujar Aminullah.

Laga tersebut menjadi momen penting bagi Persiraja, yang kini telah lolos ke babak 8 besar. Klub ini bertekad memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak di Liga 2 musim 2024/2025. Pertandingan yang dimulai pukul 20.30 WIB ini dipastikan akan menjadi ajang pembuktian bahwa dukungan masyarakat Aceh tak pernah surut untuk membawa Persiraja kembali ke kasta tertinggi sepak bola nasional.

"Dukungan doa dan kehadiran warga Aceh adalah motivasi utama pemain kita. Ayolah, mari kita bersama-sama menunjukkan semangat bahwa kita benar-benar siap mengembalikan Persiraja ke Liga 1. Jangan lupa, pakai pakaian oranye untuk menunjukkan kekompakan kita sebagai satu keluarga besar Persiraja," tambah Aminullah.

Pertandingan ini menjadi krusial, tidak hanya untuk meraih kemenangan tetapi juga untuk mempererat hubungan emosional antara klub dan para pendukung.

"Saya percaya, kekuatan dukungan warga Aceh akan memberikan energi tambahan untuk pemain kita. Ini bukan sekadar pertandingan, ini adalah langkah bersama menuju kebangkitan Persiraja," tutup Aminullah.

BANDA ACEH_ Saat ini Pengadilan Tinggi Banda Aceh di bawah pimpinan Dr H. Suharjono, SH, MHum terhitung sejak Senin 23 Desember 2024 telah kembali ke alamat semula yaitu di Jalan Sultan Alaidin Mahmudsyah No 10, Gampong Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. 

“Ya benar, kami sudah pindah ni. Baru saja beberapa hari lalu kami kembali ke alamat lama dan menempati Gedung baru”, jawab Dr Taqwaddin, Hakim Humas PT BNA saat dikonfirmasi terkait tutupnya kantor PT BNA di Balai Tengku Chik Ditiro, Minggu, 29 Desember 2024.

Lebih lanjut kata dia, selama dua tahun terakhir ini pihaknya menempati gedung pinjaman Pemerintah Aceh, yaitu Balai Tengku Chik Ditiro yang juga dikenal dengan Gedung Sosial di sebelah Gedung Keuangan. Hal ini karena Gedung lama Pengadilan Tinggi Banda Aceh sudah tua dan terkena tsunami saat gempa dahsyat dan tsunami menimpa Aceh pada tanggal 24 Desember 2004, sehingga kondisinya sudah tidak kokoh dan tidak lagi layak pakai. 

Sebelum dirobohkan pada tahun 2022, Gedung Pengadilan Tinggi Banda Aceh yang beralamat di Jalan Sultan Alaidin Mahmudsyah No 10 Banda Aceh telah berusia 50 tahun, yang diresmikan pada tanggal 4 Oktober 1972 oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia, Prof. Oemar Seno Adji, S.H.

Sebetulnya, peresmian selesainya pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Banda Aceh tersebut telah dilakukan secara serentak bersama 41 gedung pengadilan lainnya di berbagai daerah di Indonesia oleh Ketua Mahkamah Agung RI Prof Dr Syarifuddin pada tanggal 5 September 2024 di Tegal Jawa Tengah.

Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh yang dihubungi Humas PT BNA menegaskan bahwa terhitung sejak 23 Desember 2024 semua pelayanan peradilan sudah harus beroperasi secara normal, bahkan harus lebih baik dari sebelumnya. Semoga dengan menempati gedung baru yang megah ini kinerja pelayanan peradilan menjadi semakin meningkat.

ACEH BESAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Aceh Besar menyatakan kesiapan penuh untuk mengamankan arus lalu lintas selama masa libur dan menjelang penggantian tahun2024- 2025.

Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari arahan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, yang menekankan pentingnya pengamanan untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan kenyamanan masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh Besar, Dodi Trisna SSTP MSi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait dan menempatkan petugas di titik-titik strategis.

“Kami telah mempersiapkan seluruh petugas untuk turun langsung ke lapangan demi memastikan arus lalu lintas tetap lancar selama masa libur dan malam pergantian tahun. Arahan dari Bapak Pj Bupati menjadi pedoman utama bagi kami dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya, Sabtu (28/12/2024).

Menurutnya, pengamanan akan difokuskan pada lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat, seperti pusat keramaian, kawasan wisata, dan persimpangan jalan utama.

Lebih lanjut, Plt Kadishub Dodi Trisna juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan selama berkendara.

“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan petugas di lapangan dan mengikuti aturan yang berlaku. Hal ini demi kebaikan bersama agar malam pergantian tahun berjalan dengan aman dan tertib,” imbuhnya.

Dishub Aceh Besar juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi lainnya untuk memastikan pengamanan berlangsung maksimal. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif selama malam pergantian tahun di wilayah Aceh Besar.