Home » Daerah » Warga Aceh Barat Resah Gajah Ganggu Pemukiman

Warga Aceh Barat Resah Gajah Ganggu Pemukiman

IMG_20240609_102909

ACEH BARAT_ Warga Desa Canggai, kecamatan Pante Cermen, Aceh Barat mengaku resah karena gajah yang turun dari gunung mengobrak-abrik perkebunan dan persawahan warga desa setempat. 

Kejadian gajah liar yang menggangu permukiman warga sudah seringkali terjadi di desa tersebut, hingga mengganggu kenyamanan warga setempat untuk beraktivitas.

Kepala Desa Canggai, Sulaiman menyebutkan gajah liar tersebut kini sudah mulai memasuki perkampungan warga, gajah tersebut turun hingga halaman rumah warga dan merusak tanaman di sekitarnya.

“Jarak gajah tersebut dengan kami udah 2 meter, semua tanaman di depan rumah habis di obrak-abrik oleh gajah tersebut,”kata Sulaiman kepada Presentatif, Minggu, 9 Juni 2024.

Sulaiman mengatakan gajah tersebut berukuran besar dan berbeda dengan sebelumnya, meskipun hanya seekor gajah namun sudah sepekan gajah tersebut berdiam di kebun warga desa tetangga.

“Gajah tersebut berdiam di Hutan Krung Lawet Kecamatan Pante Ceureumen, setiap malamnya masyarakat mencoba untuk mengusirnya agar gajah lari dari permukiman warga,”ujar Keuchik Sulaiman.

Sulaiman berharap adanya solusi dari pihak terkait agar gajah tersebut bisa kembali ke habitatnya. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa ada kendala terutama konflik dengan satwa.

“Kami selaku tokoh pemuda dan masyarakat sangat berharap ada solusi dari pihak terkait dan pemerintah baik provinsi maupun Kabupaten Aceh Barat sendiri,sehingga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,”tutup Sulaiman.||Alfianpasee 

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanguskan beberapa rumah warga, Selasa 4 Februari 2025 pukul 22:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:50 wib. Seorang warga setempat sedang melintas di daerah itu yang pertama melihat api telah berkobar di atas bangunan rumah, dan berteriak meminta…

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bersama Personel Polsek Babul Rahmah, dibantu oleh warga Desa Sigai Indah, telah mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di kebun sawit milik saudara Singgah Simanjuntak warga…

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim Pembina Pemerintah Gampong (TPPG) mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan.  Acara tersebut yang berlangsung di Aula Kantor Camat Krueng Sabee, Rabu 5 Februari 2025, dipimpin oleh Plt.Asisten Pemerintah, Keist. Aceh bersama kepala DPMPKB, kepala SKPK…

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…