Home » Politik » Wapres Serukan Peran Penting Tokoh Agama untuk Hentikan Konflik Israel – Palestina

Wapres Serukan Peran Penting Tokoh Agama untuk Hentikan Konflik Israel – Palestina

IMG-20231123-WA0430

ATHENA_ Salah satu misi penting kunjungan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ke Yunani adalah menyampaikan pesan perdamaian di tengah memanasnya situasi global akibat perang yang berkecamuk di beberapa negara. Sehingga, saat bertemu dengan Uskup Agung Athena, His Beatitude Ieronymos II, Wapres menyerukan peran penting tokoh agama untuk meredam berbagai konflik bersenjata yang tengah terjadi saat ini, termasuk konflik Israel-Palestina. 

“Saya ingin mendorong supaya peran tokoh agama lebih dikuatkan lagi dalam ikut membangun perdamaian di berbagai wilayah yang masih konflik,” ungkap Wapres dalam keterangan persnya di Hotel Grande Bretagne Athena, Yunani, Kamis (23/11/2023). 

Lebih lanjut, Wapres menerangkan bahwa Uskup Ieronymos II memiliki kelompok gereja yang berbeda dengan Vatikan. Sehingga, ia mengharapkan kelompok ini turut berperan aktif dalam membangun toleransi dan kedamaian di seluruh penjuru dunia. 

“Kita ingin punya kesamaan di dalam rangka membangun toleransi dan kedamaian, kita ingin ajaran-ajaran agama itu menjadi solusi kemanusiaan terutama di masa konflik,” tuturnya. 

Pada kesempatan ini, kepada Uskup Ieronymos II, Wapres juga menjelaskan bahwa untuk membangun kerukunan umat beragama, Indonesia memiliki Kementerian Agama yang di dalamnya terdapat satuan kerja yang membidangi seluruh agama yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

“Dan juga [mempunyai] forum komunikasi antarumat beragama yang merupakan himpunan dari majelis-majelis agama, seperti MUI, KWI, PGI untuk mencegah terjadinya konflik atau menyelesaikan kalau terjadi konflik,” tambahnya. 

Adapun Yunani, sebut Wapres, juga memiliki karakteristik yang sama dengan Indonesia dalam kehidupan keberagamaannya. Menurutnya, meskipun terdapat berbagai agama, masyarakat Yunani tetap membangun kasih sayang di antara manusia tanpa membedakan agama yang dianutnya. 

“Dia [Uskup Ieronymos II] juga sama, di negara dia sendiri, dia ingin membangun bahkan di sini mulai diajarkan tentang studi Islam di universitas. Jadi sudah mulai terbuka begitu, dan juga untuk pengungsi-pengungsi mereka juga perlakukan dengan baik,” ujarnya. 

Hal ini menunjukkan, terang Wapres, Yunani juga ingin terus membangun relasi yang baik dengan berbagai agama yang berbeda dengan mayoritas agama yang dianut masyarakatnya. 

“Artinya mereka ingin juga membangun hubungan yang baik [misalnya] dengan pihak Islam. Mungkin dulu waktu Islam masuk ke Eropa ada pergesekan, tetapi sekarang (damai). Kalau kita kan Islam masuk ke Indonesia dalam damai,” ungkap Wapres.

“Ini di sini lebih berat lagi untuk menghilangkan kesan-kesan yang dulu ada konflik agama di sini, [sehingga] kita ingin mengajak seperti yang kita alami di Indonesia,” imbuhnya. 

Oleh karena itu, sekali lagi Wapres menyerukan kepada para tokoh agama di Yunani untuk terus berperan aktif dalam menjaga toleransi dan kedamaian, termasuk membantu menyelesaikan konflik-konflik di berbagai belahan dunia. 

“Dunia ini sedang tidak baik-baik saja, maka dari itu, tokoh-tokoh agama harus mengambil peran lebih, [misalnya melalui] pertemuan-pertemuan yang banyak, mungkin dari pertemuan-pertemuan itu, [salah satunya] akan ada Indonesia [yang] mengundang mereka,” pungkasnya. 

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…