ACEH BARAT_Koordinator United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Aceh, Faisal menyebutkan 7 pengungsi etnis Rohingya yang berada di halaman kantor Bupati Aceh Barat, melarikan diri dari penampungan karena untuk menemukan tujuan akhir dari perjalanan mereka, Minggu (14/4/2024).
Adapun tujuh orang pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari penampungan antara lain Belgum Surya (22/ W) dirinya melarikan diri pada malam lebaran pertama kemudian dengan, Ullah Henaya (36/L), Amanullah (29/L), Uddin Joshim (27/L), Khalek Anwar (14/L), mereka menghilang dari pengungsian pada lebaran kedua, sementara Anisu Rahman (18/L) dan Mohammed Shah (24/L) keduanya melarikan diri pada lebaran ke empat.
"Iya benar, ada 7 orang pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari penampungan, saat ini kita sedang mengecek setiap penampungan Rohingya yang berada di Aceh,"Kata Faisal Kepada Presentatif.com
Ke Tujuh pengungsi berjenis kelamin 1 wanita dan 6 laki-laki, pada saat melarikan diri tanpa membawa barang apapun, kecuali gelang tanda indentitas yang diberikan oleh UNHCR.
“Kami saat ini sedang menghimpun informasi juga kemana mereka melarikan diri, saat ini kami masih mencari informasi lebih lanjut,” ujar Faisal.
Menurut Faisal kelima warga etnis Rohingya yang melarikan diri dari pengungsian untuk mencari transit untuk sampai tujuan Akhir.
"Seperti pada umumnya, kebanyakan mereka transit sementara di Aceh, karena tujuan akhir mereka mungkin bukan Aceh, jadi dengan sendirinya mereka akan pergi dari camp dalam usaha untuk sampai di tujuan akhir mereka masing-masing, salah-satunya yang berkumpul dengan keluarga yang ada di tempat lain,"jelas Faisal.
Sementara itu Asisten I Kabupaten Aceh Barat, Samsul Alam membenarkan adanya warga etnis Rohingya yang melarikan diri dari penampungan, pihaknya saat ini sedang menginput informasi lebih lanjut lagi.
"Iya kami sedang melakukan pengecekan, petugas yang melakukan pengamanan setiap malam berjumlah 13 orang yang berjaga di 6 titik penjagaan, masing-masing 8 orang Satpol PP, 2 orang dari PMI, 1 orang dari Imigrasi dan 2 lain dari salah satu satuan,”ungkap Samsul Alam.(AF)