Home » Aceh » Satu Warga Etnis Rohingya Kembali Melarikan Diri Dari Pengungsian Di Aceh Barat

Satu Warga Etnis Rohingya Kembali Melarikan Diri Dari Pengungsian Di Aceh Barat 

IMG_20240416_180948

ACEH BARAT_ Pengungsi etnis Rohingya kembali melarikan diri dari tempat penampungan sementara di kompleks kantor Bupati Aceh Barat. Dil Kayas (17/W) melarikan diri dengan modus membantu dinas kebersihan petugas kebersihan di halaman depan kantor setempat. 

“Hari ini satu etnis Rohingya kembali kabur dari pengungsian dengan bermacam-macam modus yang dilakukan, tetapi yang satu ini selesai salat subuh sekitar pukul 06.00 WIB dengan modus membantu membersihkan halaman kantor Bupati Aceh Barat,” uajr Arsil, kepada Presentatif, Selasa, 16 April 2024.

Kata Arsil, Dil Kayas melarikan diri melalui gerbang depan menggunakan mobil Avanza warna hitam, dengan Nopol BK 1672 BL. 

“Kita sering melihat, ada beberapa orang yang tidak dikenal sering di depan kantor bupati, mungkin kapan ada kesempatan langsung naik mobil mereka,” ungkap Arsil. 

Petugas Satpol PP sempat mengejar mobil yang membawa pengungsi tersebut menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi.

“Anggota Satpol PP hampir hendak ditabrak kalau tidak ngerem ditabrak, pelariannya arah ke Nagan Raya sekitar lewat PLTU sehingga petugas tidak menemukan jejak mereka lagi,” ujar Arsil. 

Pelarian ini seperti terencana, ujar Arsil, kedelapan pengungsi tersebut terdiri dari enam orang laki-laki dan dua orang perempuan, hingga saat ini belum ada kabar bahwa sudah ditemukan.(AF)

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…