Home » Daerah » PT.PSU Diduga Prank Pemda Aceh Selatan Terkait CRS, Begini Kata Koordinator For-PAS

PT.PSU Diduga Prank Pemda Aceh Selatan Terkait CRS, Begini Kata Koordinator For-PAS

IMG-20250128-WA0013

ACEH SELATAN – Beredar surat pernyataan yang ditanda tangani komisaris utama PT.Pinang Sejati Utama (PSU) Tommy Ciputro terkait komitmen perusahaan tersebut kepada pemerintah kabupaten Aceh Selatan.

Salah satu poin dari surat penyataan tersebut adalah pihak PT.PSU mengupayakan memberikan sebahagian CSR kepada Pemda Aceh Selatan sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta) per tahun dengan metode pembayaran cicilan sebesar

Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta) per bulan dalam waktu 10 (sepuluh) bulan.

Lalu pada point berikutnya, bahwa apabila PT Pinang Sejati Utama tidak menjalankan komitmen yang telah di buat maka PT Pinang Sejati Utama bersedia menerima sangsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Surat tersebut ditanda tangani pada tanggal 03 Januari 2024.

“Bahwa dari komitmen dalam bentuk surat pernyataan yang berdasarkan hukum tersebut realisasinya sampai pada saat ini awal tahun 2025 tidak ada satu bulanpun sebahagian dari dana yang dijanjikan di bayar oleh pihak perusahaan PT PSU kepada pemerintah daerah kabupaten Aceh Selatan” kata koordinator For-PAS T.Sukandi Selasa 29 Januari 2025.

” Maka adakah kata yang lebih tepat kita katakan pada PT PSU selain dari pada kata biadab,” sambung T.Sukandi.

Lebih lanjut, T.Sukandi menjelaskan jika pemerintah saja mereka tipu dan bohongi konon lagi dengan masyarakat biasa dan tentu di pastikan tenaga kerja merekapun akan mereka jadikan budak sebagai kuli-kuli yang bekerja di perusahaan mereka.

“Solusi yang saya tawarkan ambil alih kegiatan mereka itu lalu serahkan pada BUMD (boleh saja bahan baku di produksi oleh koperasi-koperasi BUMG) maka dengan memberdayakan perusahaan daerah yang bekerja sama dengan koperasi BUMG (kegiatan itu mesti di kelola dengan manajemen modern dan profesional) harapan kita Aceh Selatan akan dapat lebih baik keadaannya bila dibandingkan dengan keadaan sekarang ini,” sebut T.Sukandi.

T.Sukandi menambahkan, apabila solusi ini dapat di jalankan dengan baik dan profesional maka di pastikan Aceh Selatan akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daeranya, menyerap tenaga kerja yang akan mengurangi pengangguran dan tentu dengan sendirinya akan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil

“Dengan demikian BUMD Aceh Selatan akan menjadi perusahaan daerah yang “Padat Karya” untuk menuju Aceh Selatan yang lebih baik kedepannya,” tutup T.Sukandi |HS

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…

Forjias Minta DPRK Aceh Selatan Segera Panggil Perusahaan Terkait Polemik Tambang

ACEH SELATAN – Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan para pihak di kabupaten tersebut. Mulai dari LSM, mahasiswa hingga DPRK Aceh Selatan terus memberikan stetmen-stetmen yang beragam di berbagai media massa. Beragam tuntutan bermunculan, menjadi representasi masyarakat terhadap aktivitas pengangkutan tambang di Kabupaten Aceh Selatan. Namun hingga saat ini…

Lagi-lagi Akun Facebook Palsu Catut Nama dan Foto H Mirwan MS, Masyarakat Diminta Waspada

ACEH SELATAN_Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk tujuan penipuan.  Akun Facebook yang memakai nama “Haji Mirwan Pro” itu setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim H Mirwan secara jelas merupakan akun palsu yang memakai foto profil pasangan MANIS (H Mirwan -H Baital Mukadis). Salah…