Home » Pendidikan » PPG FKIP USK Gelar Karya Proyek Kepemimpinan

PPG FKIP USK Gelar Karya Proyek Kepemimpinan

IMG-20230916-WA0019

Banda Aceh—Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (FKIP USK) menggelar pameran karya mahasiswa Progam Profesi Guru (PPG) Angkatan I Gelombang 2 tahun 2022 pada Sabtu (16/9/2023) di pelataran lobi FKIP USK.
“Mereka mahasiswa PPG angkatan I tahun 2022. Hari ini mereka menuntaskan mata kuliah terakhir pada semester II. Artinya, setelah ini mereka Bersiap mengikuti Ujian Kinerja,” jelas Dr. Nana Suraiya, Sekretaris Program Studi PPG FKIP USK.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan FKIP yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Sanusi, S.Pd., M.Si. Dalam sambutannya, Sanusi mengatakan Proyek Kepemimpinan merupakan salah satu mata kuliah wajib dan penting bagi peserta PPG.

“Proyek Kepemimpinan ini untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui kegiatan service learning atau pembelajaran berbasis pelayanan komunitas atau masyarakat sasaran. Karena itu, mata kuliah ini dituntut dalam bentuk produk nyata dari para mahasiswa,” ujar Sanusi.

Lebih lanjut, Dosen Pendidikan PPKn itu menyebutkan Proyek Kepemimpinan jangan hanya dipahami sebagai konsep atau teori, tetapi harus mampu diaplikasikan dalam tindakan nyata dalam kehidupan bermasyarakat.

“Calon guru diharapkan dapat memiliki kompetensi yang komprehensif, tidak hanya sebatas pada pendidikan dan pengajaran, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan dengan mampu memecahkan persoalan, baik di dalam sekolah maupun di masyarakat. Inilah tujuan Mata Kuliah Proyek Kepemimpinan,” tegasnya.

Kegiatan pameran karya Proyek Kepemimpinan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor USK Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir Agussabti. Agussabti dalam arahannya mengatakan calon guru adalah fondasi pendidikan masa depan. Ibarat rumah, kata Agussabti, tanpa fondasi, pasti rumah tersebut mudah goyah, reot, dan gampang runtuh.

“Oleh karenanya, jadilah guru yang kokoh, murah hati, dan berdedikasi dalam kehidupan masyarakat,” kata mantan Dekan Fakultas Pertanian itu.

Agussabti berharap, calon guru yang sudah ditempa pada program PPG harus mampu membuktikan sebagai guru yang professional, yang paham dan peka dengan lingkungan sekitar, bukan hanya guru sebagai pekerjaan sampingan.[Ril]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Dua Warga Aceh Selatan Ditangkap Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

ACEH SELATAN- Polres Aceh Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Asta Cita yang merupakan Program Presiden RI, salah satunya pemberantasan peredaran narkotika, dan saat ini Tim berhasil menangkap dan mengamankan dua pelaku yang diduga terlibat dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Kedua terduga pelaku yang diamankan adalah MD (46) seorang petani yang merupakan residivis…

Annadwi dan Isu Dugaan KKN Di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Selatan

ACEH SELATAN – Aroma tak sedap datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan. Annadwi, Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah Aceh Selatan diterpa isu tak menyenangkan. Pasalnya, bekas kepala SMAN Simpang Kiri itu diduga melakukan pungutan liar (pungli) di SMAN dan SMKN dalam Kabupaten Aceh Selatan mulai dari dana BOS, fee proyek dana DAK,…

Calon Jamaah Haji Aceh Jaya Jalani Pemeriksaan Kesehatan

ACEH JAYA – Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Aceh Jaya menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat wajib sebelum keberangkatan ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji tahun 2025.  Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan selama dua hari, pada 22 dan 23 Januari 2025, di tiga rayon berbeda, yakni Kecamatan Jaya, Teunom, dan Krueng Sabee. Kegiatan…

Aceh Selatan, Defisit Anggaran Hingga Pajak Mobil Dinas yang Mengalami Tunggakan

ACEH SELATAN – Sepekan terakhir, Aceh Selatan dihebohkan dengan aksi unjuk rasa para honorer yang menuntut agar diangkat menjadi PPPK penuh . Unjuk rasa ini berlangsung 2 gelombang, yang pertama, Senin 13 Januari 2025 yang dilakukan oleh honorer tenaga kesehatan (Nakes) dan gelombang kedua Jum’at 17 Januari 2025 yang oleh honorer Cek Gu (guru), tenaga…

Kasus Kepala Sekolah SMKPPN Kutacane Jadi Perbincangan Hangat.

Aceh Tenggara_ Kasus kepala Sekolah SMKPP Negeri Kutacane yang disebut-sebut nyelonong ke asrama siswa putri dan sempat viral, kini jadi perbincangan hangat masyarakat Aceh Tenggara, Minggu, 19 Januari 2025. Selain disebut- sebut kerapkali nyelonong ke asrama putri, MD, Kasek SMKPP Negeri Kutacane juga, dituding menyunat biaya makan untuk siswa yang tinggal di asrama hingga menyebabkan…