Home » Hukum/Kriminal » Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Penggorokan Leher Di Aceh Barat

Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Penggorokan Leher Di Aceh Barat 

IMG_20240511_100156

ACEH BARAT – Kepolisian Resore (Porles) Aceh Barat, belum menemukan motif penggorokan leher yang menimpa Riski (23) yang sedang minum kopi warkop pelangi Di Desa langgung Kecamatan Mereubo, Aceh Barat Jum’at malam (10/5), dimana pelaku sudah ditangkap dan diamankan ke Mapolres setempat. 

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana melalui Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy, membenarkan peristiwa tersebut terjadi Jumat malam, pukul 21.30 WIB, di Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.

“Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peristiwa penggorokan dengan menggunakan pisau di sebuah warung di depan dealer Toyota, pihak kita langsung ke TKP,” ujar Iptu Fachmi Suciandy, Sabtu(11/5).

Kemudian sesampai ke TKP pihak kepolisian langsung melakukan pencarian di sekitar semak-semak rumah warga dan di sekitar warung tersebut.

“Kita telah berhasil menemukan pelaku, pada pukul 23.00 WIB oleh tim Opsnal dan dibantu oleh masyarakat, pelaku berinisial RF (22) di sembunyi di semak-semak tidak jauh dari TKP, dan langsung kita amankan ke Polres Aceh Barat,” kata Fachmi.

Terkait motif atas kejadian ini pihak Kepolisian masih melakukan pendalaman dengan cara memeriksa pelaku dan saksi-saksi di lokasi kejadian.

“Setelah ada pemeriksaan dan kita ketahui motifnya nanti akan kita konferensi pers,” tutup Fachmi.||Alfian Akbar

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…