Home » Pendidikan » PLN Bener Meriah Ajak Siswa Fahami Bahaya Listrik

PLN Bener Meriah Ajak Siswa Fahami Bahaya Listrik

img_20231207_wa00391

BANDA ACEH_ Sejumlah siswa di Aceh diajak untuk mampu memahami bahaya listrik dan menghindari kegiatan atau kondisi yang mampu menimbulkan bahaya listrik.

“Seiring dengan peningkatan kebutuhan kuantitas dan kualitas listrik, semua pihak masyarakat, dalam hal ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Bandar, berhak mengetahui bahwa listrik sebagai energi yang esensial juga menyimpan potensi bahaya yang dapat menimbulkan dampak yang besar,” ujar, Manajer PLN ULP Janarata, Ade Setiawan, dalam kegiatan PLN Goes To School di SMA Negeri 1 Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Kamis 7 Desember 2023.

Kegiatan tersebut seperti dilaksanakan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Janarata, sebagai bentuk edukasi mengenai listrik dan bahaya listrik. PLN berharap para siswa mampu memahami bahaya listrik dan menghindari kegiatan atau kondisi yang mampu menimbulkan bahaya listrik. Selain itu juga disampaikan tentang PLN Mobile beserta fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna aplikasi.

Lebih lanjut, Ade Setiawan menyampaikan bahwa listrik merupakan salah satu energi yang paling banyak digunakan dalam hidup.

Dimas Bagus Sasongko selaku PJK3L ULP Janarata juga menjelaskan mengenai apa itu listrik, proses penyaluran listrik mulai dari sisi hulu ke hilir, dan ditutup dengan edukasi bahaya listrik.

“Edukasi bahaya listrik yang disampaikan adalah beberapa contoh tindakan yang dapat menimbulkan bahaya listrik, serta dampak-dampak yang menyertainya,” ujar Dimas.

PLN juga menampilkan alat peraga “Bahaya Listrik” sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Bandar memiliki gambaran mengenai dampak dari gangguan yang terjadi pada jaringan tegangan menengah milik PLN, yakni mengganggu kontinuitas penyaluran energi listrik ke rumah-rumah pelanggan.

Kegiatan yang diikuti oleh 42 siswa kelas 12 ini memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk melakukan diskusi terkait kelistrikan informasi agar para siswa lebih memahami berbagai upaya terkait PLN dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Bandar Darussalam mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan edukasi ini sangat bermanfaat. Siswa-siswi dapat lebih antusias dalam memahami betapa pentingnya keberadaan listrik dalam kehidupan sehari-hari, serta bahaya dibalik kebermanfaatannya.

“Kami berterima kasih kepada PLN ULP Janarata atas kegiatan ini, PLN Mengajar, karena dapat mengedukasi para siswa mengenai listrik dan bahaya listrik. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di sekolah lainnya, sehingga akan semakin banyak siswa yang kelak paham dan peduli terhadap listrik dan Bagaimana mencegah bahayanya,” tuturnya. 

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…