Home » Daerah » Pj Gubernur Belum Turun ke Lokasi Banjir, Anggota DPRA Kecewa

Pj Gubernur Belum Turun ke Lokasi Banjir, Anggota DPRA Kecewa

20231126-20231126-145605

ACEH SELATAN_ Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Safrijal alias Gamgam menyatakan kekecewaannya terhadap Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki yang tak kunjung datang ke Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Wilayah itu merupakan titik terparah dihantam banjir bandang beberapa hari yang lalu. 

“Ini bencana yang cukup besar seharusnya Gubernur Aceh sudah turun dan memberikan atensi serius terhadap apa yang dialami oleh masyarakat korban banjir saat ini,” kata legislator dari Partai Nasional Aceh ini, usai menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Trumon Tengah, Minggu 26 November 2023.

Menurutnya, Pj Gubernur Aceh harus turun ke Trumon Tengah untuk melihat lansung korban banjir bandang yang sudah hampir sepekan itu. Bahkan kata dia, Deputi Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB, Jarwansyah saja sudah turun ke Trumon Tengah untuk bertemu warga korban banjir. 

Sementara itu, mengenai bencana banjir yang menimpa Trumon Tengah, menurut dia pihaknya berharap agar peristiwa itu bisa ditetapkan sebagai bencana provinsi sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.

“Sebaiknya ditetapkan sebagai bencana provinsi sehinga penanganannya lebih cepat dan masyarakat bisa kembali pulih, baik ekonomi maupun rekontruksi bangunan yang rusak akibat banjir,” Ujarnya. 

Hampir sepekan pasca banjir bandang menyapu kawasan Trumon Tengah, bantuan terus mengalir mulai dari sembako, baju dan kebutuhan lainnya. Bantuan datang dari sejumlah komunitas, baik dari dalam maupun luar Aceh Selatan. 

Pada hari yang sama, bantuan juga datang dari Pimpinan Daerah Asyiyah (PDA) Kabupaten Aceh Selatan. Organisasi Perempuan Muhammadiyah ini menyalurkan bantuan berupa sembako, air mineral, susu, makanan dan perlengkapan mandi serta nasi bungkus sebanyak 310 porsi.

Ketua PDA Aceh Selatan, Hj.Dian Anggraini, mengatakan bantuan tersebut diperoleh dari warga Asyiyah, Muhammadiyah dan donatur lainnya yang mempercayakan Asyiyah untuk menyalurkan ke warga yang terdampak banjir. 

“Sumbangan yang terkumpul sebesar Rp. 19.711.000,” Ujarnya.[HS]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…