Home » Budaya » Piasan Aceh Rayeuk Ditutup, Pj Bupati Bagikan Buku dan Dana Pembinaan Seni Budaya

Piasan Aceh Rayeuk Ditutup, Pj Bupati Bagikan Buku dan Dana Pembinaan Seni Budaya

efd63e2e-7f83-4830-aa47-6287d2e04fb91

ACEH BESAR – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menutup secara resmi pagelaran seni dan budaya dengan event Piasan Aceh Rayeuk dan Kemah Seniman yang ke-4, dengan pembagian buku dan dana pembinaan Seni budaya kepada para peserta kegiatan di JSC Kota Jantho, Sabtu (23/12/2023) malam.

Agenda yang mengusung tema Festival Seni Tradisi dan Alam Aceh Besar tersebut telah berlangsung sejak 22 Desember dengan beraneka penampilan dan lomba diikuti oleh sekolah tingkat menengah dalam lingkup pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto saat menutup Piasan Aceh Rayeuk mengatakan kegiatan positif yang dirangkai dengan kemah seniman dan gala siswa SMP sangat penting dalam rangka membina bakat dan prestasi di kalangan siswa SMP se-Kabupaten Aceh Besar.

“Ini merupakan bentuk dukungan kita sebagai pemerintah untuk pengembangan seni dan budaya, untuk itu kita juga berikn terus pembinaan dan monitor, serta akan laksanakan event lainnya sebagai ruang ekspresi dan unjuk prestasi,” katanya.

Ia mengharapkan ajang festival Piasan Aceh Rayeuk yang mengangkat kesenian dan kuliner Aceh Besar harus menjadi motivasi untuk terus menjaga warisan seni, adat dan budaya sehingga terus dapat mengakar dan mewarisi pada generasi. 

Malam penutupan Piasan Aceh Rayeuk diwarnai dengan penampilan tarian, fashion show singket dan sulaman Aceh Besar karya pengrajin binaan Dekranasda Aceh Besar, hingga aksi vokal beberapa Band dan Artis Aceh Bergek yang menghipnotis ribuan pengunjung.(Red)

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…