Categories: Aceh

Pemkab Aceh Besar Ajak Camat Dan Keuchik Bangun Daerah Bebas Pungli

ACEH BESAR_ Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Asisten III Bidang Administrasi Umum Jamaluddin mengajak para camat dan perwakilan keuchik untuk bersama-sama membangun Aceh Besar dengan mengedepankan pelayanan publik yang bebas dari pungutan liar, sehingga meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemerintah di kabupaten setempat. 

Menurut Jamal, pemberantasan pungutan liar adalah suatu pekerjaan yang berat untuk dilakukan. Oleh karena itu, perlu adanya sinergiritas dan kolaborasi dari berbagai pihak terkait untuk proaktif melakukan pemberantasan Pungli. 

“Karena itu, sosialisasi seperti ini adalah untuk menyampaikan hal-hal yang harus diwaspadai dalam melaksanakan tugas, karena pada prinsipnya praktik pungutan liar bukan hanya perlu ditindak tetapi yang lebih utama yang diupayakan adalah tindakan pencegahan,” ucapnya dalam Sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) bersama Polres dan Kejaksaan Negeri Aceh Besar, Rabu, 13 Desember 2023.

“Mudah-mudahan forum ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para perwakilan keuchik dan camat serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait tujuan agar Aceh Besar bebas dari pungli,” harapnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Kepala Inspetorat Aceh Besar Zia Ul Azmi mengatakan, pungli ini masih ada di daerah Aceh Besar baik itu di tingkat OPD maupun ditingkat gampong, oleh karena itu kegiatan sosialisasi ini digelar dengan tujuan agar seluruh camat dan perangkat gampong di Kabupaten Aceh Besar dapat memahami batasan-batasan pungli, grativikasi serta korupsi sehingga dapat dicegah didalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

“Dalam sosialisasi ini kami ingin menyampaikan kepada sejumlah OPD dan para camat serta keuchik di Kabupaten Aceh Besar agar mengetahui apa saja yang termasuk dalam pungutan liar, terutama di bagian pelayanan jangan sampai ada pungutan liar yang tidak resmi atau pungutan lain yang tidak diatur dalam aturan. Bekerjalah sesuai dengan peraturan yang berlaku agar Kabupaten Aceh Besar semakin unggul dan pada tahun 2024 nanti kita berharap sudah tidak ada lagi pungli di Kabupaten Aceh Besar,” pungkasnya.[]

 

Redaksi

Recent Posts

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh…

3 jam ago

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul…

3 jam ago

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA - Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim…

4 jam ago

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat…

4 jam ago

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh - l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul…

8 jam ago

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd…

1 hari ago