ACEH BARAT_ Wahana Generasi Aceh (Wangsa) meminta pemerintah daerah segera selesaikan koordinasi dengan pemerintah provinsi Aceh, agar gejolak yang terjadi terhadap imigran Rohingya segera diselesaikan.
Ketua Wahana, Jhony Howard, mengatakan saat ini etnis warga Rohingya menjadi bahan pembicaraan warga Aceh Barat, dimana sebagian masyarakat menerima kedatangan mereka dan sebagian lagi tidak.
“Kehadiran etnis Rohingya menjadi polemik yang dibahas oleh masyarakat Aceh Barat saat ini, ini perlu ada penanganan dari bapak Pj Bupati agar tidak terjadi konflik antar masyaraka,t” kata Jhony Howard kepada Presentatif, Sabtu, 20 April 2024.
Menurut Jhony, jika hal tersebut berdasarkan peraturan pasal 25 seharusnya keluar masuk Rohingya ketika meninggalkan tempat di catat dalam buku register dan itu juga harus berdasarkan izin.
“Kami mendesak pemerintah daerah Aceh Barat untuk selesaikan koordinasi dengan pemerintah provinsi agar pengungsi Rohingya bisa dilakukan penggabungan dalam satu tempat,”tegas Jhony Howard
Kata Jhony, saat ini terdapat 9 hingga 10 titik tempat penampungan sementara pengungsi Rohingya yang ada di Aceh.
“Menunggu UNHCR bukan solusi, perlu adanya upaya dari Pemkab agar pengungsi bisa digabungkan dan meminimalisir kejadian yang tidak terduga,” tutup Jhony.(AF)