Home » Aceh » Pemerhati Lelang Ajukan Protes, Tender Venue PON XXI Aceh Akhirnya Dibatalkan

Pemerhati Lelang Ajukan Protes, Tender Venue PON XXI Aceh Akhirnya Dibatalkan

IMG-20230927-WA0030

Banda Aceh – Setelah mendapat protes keras dari pemerhati lelang akhirnya pelaksanaan tender gabungan paket pembangunan dan rehabilitasi Venue PON XXI Aceh senilai Rp 695 Milyar dibatalkan.

Diketahui, sebelumnya Transparansi Tender Indonesia (TTI) telah mengirimkan surat protes kepada PPK Prasarana Strategis II, Pokja Pemilihan, Dirjen Bina Konstruksi, Inspektorat Jenderal dan LKPP akhirnya PPK dan Dirjen Cipta Karya mengirimkan surat pembatalan tender. PPK nomor surat 03/Cb.10B/6822 Tanggal 26 September 2023, surat Dirjen Cipta Karya Nomor PB.0101-Dc/1270 tanggal 26 september 2023 terdapat perubahan skema anggaran.

“Kita memberikan apresiasi kepada PPK dan Dirjen Cipta Karya dengan mengambil langkah dan keputusan cepat dan benar, mengingat waktu yang sudah diakhir tahun Anggaran. PPK secepatnya diminta untuk melakukan Repaket dan mengusulkan kembali kepada KPA untuk dilakukan tender ulang sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkap koordinator TTI, Nasruddin Bahar, Rabu (27 /09/ 2023).

Nasruddin menjelaskan, TTI sebelumnya memprotes karena 14 paket venue PON XXI disatukan sehingga tidak memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil dan menengah untuk bersaing secara sehat.

“Menyatukan paket terindikasi monopoli perusahaan besar tertentu. Langkah cepat dan tepat yang diambil oleh PPK adalah tindakan yang benar sebelum berkontrak yang berpotensi bermasalah dengan pelanggaran aturan,”ujarnya.[Ril]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…