LHOKSEUMAWE _ Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Lhokseumawe mencatat pencapaian yang luar biasa menjelang akhir tahun 2023. 

Dalam catatan mereka, penerimaan negara dari Bea Masuk, Bea Keluar, dan Cukai telah mencapai Rp 65.201.106.000 hingga November 2023, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 35.144.185.000, dengan pencapaian sebesar 185,52%.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi kepada awak media pada Rabu (29/11/2023).

Lebih lanjut, kata Agus, peningkatan penerimaan dari sektor Bea Masuk menunjukkan tren positif yang didukung oleh importasi komoditas seperti Aspalt, Beras, dan Gas. Meskipun dihadapkan pada tantangan pelemahan harga komoditas Global CPO dan Produk Turunannya, Bea dan Cukai Lhokseumawe tetap optimis untuk mencapai target penerimaan Bea Keluar.

” Upaya Bea dan Cukai Lhokseumawe tidak hanya sebatas memberikan insentif, tetapi juga melakukan pengawalan terhadap pemberian insentif tersebut, memberikan manfaat besar untuk meningkatkan investasi dan mendorong kegiatan ekspor,” tutur Agus.

Agus menambahkan, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kinerja logistik nasional, Bea Cukai Lhokseumawe menjadi bagian strategis sebagai Trade Facilitator, merealisasikan layanan Single Submission pada Pelabuhan Umum Krueng Geukueh Lhokseumawe.

Langkah ini tidak hanya mempercepat layanan, tetapi juga menghilangkan duplikasi dalam layanan pemerintah, meminimalisir repetisi, dan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha. Tak hanya itu, dalam upaya melindungi masyarakat dari peredaran barang ilegal, Bea Cukai Lhokseumawe telah meningkatkan pengawasan di bidang pabean dan cukai. 

” Hingga November 2023, mereka telah berhasil melakukan sejumlah penindakan terhadap barang ilegal, termasuk penyelundupan rokok dan narkotika dengan nilai yang signifikan, menunjukkan komitmen mereka dalam melindungi masyarakat,” ungkapnya.

Dengan pencapaian yang luar biasa ini, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Lhokseumawe berada pada jalur yang kuat untuk mencapai target anggaran tahun ini, bahkan dengan estimasi penyerapan anggaran hingga akhir tahun sebesar 94,90% dari nilai Pagu Anggaran.

Pencapaian luar biasa ini juga tercermin dalam hasil Survei Kepuasan Pengguna Jasa Tahun 2023 yang memberikan indeks 4.53 (skala 5) dengan kategori Sangat Puas. Ini menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan Kantor Bea dan Cukai Lhokseumawe dinilai positif oleh para pengguna jasa dan stakeholder.

Harapannya, kata Agus, kesuksesan ini tidak hanya menjadi bukti nyata dari kinerja kantor, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap peran dan pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Lhokseumawe.

Kepala Bea Cukai Lhokseumawe tersebut juga menyampaikan telah sukses memperkenalkan ragam produk UMKM dari Aceh Gayo yang berada di bawah pengawasan ketat, terutama produk-produk tembakau lokal yang kian diminati.

Dari lima jenis produk hasil tembakau lokal, termasuk Vape dan empat pabrik rokok (dua Kretek, dua cerutu), perkembangan mereka sungguh mengagumkan. Tak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi bahkan ekspor ke Korea dan Dubai telah menjadi kenyataan. Bahkan, jangkauannya telah merambah hingga ke Medan dan Jawa.

Dengan kontribusi pajak rokok Gayo yang melonjak tinggi, mencapai angka fantastis Rp. 400 juta, diharapkan angka ini akan terus meningkat dan berpotensi mendekati bahkan melebihi Rp. 500 juta menjelang akhir tahun. 

” Keberhasilan ini menjadi bukti jelas akan pesatnya pertumbuhan industri tembakau lokal yang semakin berkembang dan memberi manfaat bagi ekonomi nasional,” Ujarnya, [Reski]