ACEH SELATAN – Anggota Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah (P2D), M.Arhas meminta pemerintah kabupaten Aceh Selatan untuk memperbaiki badan jalan desa yang rusak di sejumlah titik dalam Kabupaten Aceh Selatan.
Menurut Arhas, masalah infrastruktur jalan masih menjadi masalah klasik di Kabupaten Aceh Selatan dan keberadaan jalan desa sangatlah penting bagi sarana penunjang perekonomian masyarakat Aceh Selatan dan khususnya di wilayah kluet raya seperti jalan di Desa Pulo Kambing menuju Desa Limau Purut Kecamatan Kluet Utara, dimana keberadaan jalan desa tersebut dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa.
“Jalan merupakan salah satu sarana transportasi yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat. Kami berharap dengan dibangunnya infrastruktur jalan yang memadai dapat meningkatkan kesejahteraaan masyarakat,” kata Arhas, Selasa 27 Februari 2024.
Lebih lanjut, Arhas menjelaskan jalan yang bagus tidak hanya dapat mendukung lancarnya arus ekonomi masyarakat setempat, namun juga berdampak pada anak -anak yang ingin menuju ke sekolah.
“Masyarakat menjadi lebih sering berinteraksi dengan sesama karena jalan sudah mudah ditempuh. Dan dengan adanya interaksi tersebut, tentunya anak-anak sekolah dari jalur desa gunung Pudung menuju ke desa kota Fajar, pusat kota. Mereka yang melewati jalan rusak dari desa Pulo Kambing dan desa Limau Purut, ini sangat berpengaruh anak-anak sekolah akan tidak ada kenyamanan saat berjalan menuju ke rumah sekolah,” lanjut Arhas.
Oleh sebab itu, sambung Arhas, pihaknya berharap pemerintah kabupaten Aceh selatan menangkapi dengan serius dan melaporkan ke pemerintah provinsi untuk merespon perbaikan jalan desa yang menjadi salah satu sarana vital bagi perekonomian masyarakat dan tranportasi pendidikan setempat.
“Jangan sampai ekonomi rakyat terganggu karena rusaknya jalan desa, hal ini perlu ada perhatian khusus bagi pemda untuk secepatnya melakukan perbaikan jalan desa tersebut,” tutup Arhas (HS)