Home » Pemilu 2024 » Minggu Kedua Tahapan Kampanye, Caleg Mulai Tebar Pesona

Minggu Kedua Tahapan Kampanye, Caleg Mulai Tebar Pesona

20231207_080243

ACEH SELATAN – Memasuki Minggu kedua tahapan kampanye Pemilu 2024, sejumlah alat peraga kampanye (APK) seperti baliho dan spanduk mulai dipasang berjejeran di sepanjang pinggir jalan raya di Kabupaten Aceh Selatan. Baliho yang dipasang beragam, mulai baliho Caleg DPRK, DPRA, DPR RI, DPD RI sampai calon presiden dan wakil presiden pun ada.

Menurut pantauan presentatif.com, Sabtu, 9 Desember 2023, disepanjang jalan Nasional Tapaktuan menuju Medan dan Banda Aceh, telah dipasang baliho Caleg dengan bermacam ragam dan warna.Tujuannya cuma satu, mengajak masyarakat untuk memilih mereka. Editan foto di baliho, agar terlihat muda, gagah serta cantik pun di lakukan, tujuan juga satu, agar warga memilihnya. 

Menurut sumber yang di peroleh media ini, bagi seorang Caleg, menghabiskan biaya hampir mencapai 1 juta rupiah per balihonya. Bukan cetak balihonya yang mahal, melainkan ongkos pasang dan biaya keamanan sebagai tambahan yang membuat sebagian Caleg kewalahan. Tak heran, bila ada sebagian Caleg, lebih memilih tiarap dan menggunakan cara lain untuk kampanye. 

Mari kita hitung, untuk baliho ukuran sedang misalnya, harga satu dengan ukuran 2×1.5 meter mencapai 80 ribu per lembarnya, ditambah kayu 3 batang dengan harga 120.000, lalu ditambah ongkos pasang dan biaya keamanan sekitar 300.000. 

“harga kayu berkisar antara 40 hingga 70 ribu per batang, tergantung ukurannya,” Kata Ediwardi, pemilik usaha panglong kayu.

Untuk baliho ukuran sedang saja, para Caleg harus mengeluakan fulus mencapai 500 ribu, apalagi baliho ukuran besar. Karena, semakin besar baliho yang dipasang, semakin besar pula operasional yang dikeluarkan.

“Harga baliho ukuran sedang mencapai 60 hingga 80 ribu perlembar, tapi kalau cetaknya di medan bisa lebih murah lagi,” kata Putra warga setempat yang memiliki usaha cetak baliho dan spanduk.

Begitupun, tingginya cost politik, tak membuat sebagian Caleg patah arang dan mengeluh. Buktinya, banyak baliho Caleg dengan beragam gaya terpampang di sepanjang jalan raya. Tak peduli mahal atau murah nya biaya politik, yang penting harus tebar pesona.

Salah seorang warga yang tidak bersedia disebutkan namanya, kepada media ini mengatakan, setiap musim Pemilu pasti banyak para Caleg melakukan tebar pesona baik melalui baliho, spanduk, media sosial ataupun langsung datang kepada pemilih dengan penuh senyuman. Tak heran, jika ada sebagian dari Caleg memanfaatkan berbagai momentum acara dan kegiatan untuk melakukan tebar pesona.

“Menjelang Pemilu banyak Caleg yang melakukan tebar pesona, peramah, dan lainnya,” kata warga setempat.(HS)

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…