Home » Aceh » Mahasiswa Subulussalam Desak APH Usut PT SPT Garap HL

Mahasiswa Subulussalam Desak APH Usut PT SPT Garap HL

SUBULUSSALAM_ Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPeS) mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas kegiatan PT SPT yang sempat menggarap Hutan Lindung (HL) di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Rabu, 26 Juni 2024.

Sebelumnya, AMPeS ini sempat menyampaikan tuntutannya yang dimediasi langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Subulussalam, pada 4 Juni 2024 lalu.

Disana, AMPeS sempat menyampaikan kepada Pj Walikota Azhari SAg terkait permasalahan PT perkebunan di Kota Subulussalam, salah satunya PT SPT.

Seperti keterangan Mardiansyah selaku Ketua AMPeS yang disampaikan kepada media ini, via Whatsapp.

PT SPT tersebut, diduga sudah banyak merugikan masyarakat dan lebih banyak menimbulkan mudarat yang merusak lingkungan.

“Kita meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Subulusslam untuk mecabut izin PT PST pasalnya telah mencemari lingkungan, serta memimnta pertanggungjawaban dari PT PST yang diduga telah merusak Hutan Lindung (HL) yakni Kawasan Ekosistem Leuser (KEL),” ujar Mardiansyah.

Tidak hanya itu saja, Mardiansyah juga meminta kepada pihak APH wilayah Kota Subulussalam, agar tidak diam saja terkait pencemaran lingkungan dan pengrusakan HL tersebut.

“Kita sangat berharap kepada APH untuk menindak oknum yang mengatasnamakan perusahaan SPT itu, jangan jadikan Subulussalam ini hukum yang tumpul keatas tajam kebawah,” kata Mardiansyah.

Disamping itu, AMPeS juga menagih janji dari PJ Walikota untuk menyelesaikan permasalahan ini dan berharap hal tersebut bukan janji manis saja dari PJ Walikota setempat.

“Kita berjanji, jika permasalahan ini di diamkan oleh pihak APH dan pemerintah Kota Subulussalam. AMPeS akan melakukan aksi di kantor Walikota Subulussalam dan di kantor gubernur Aceh,” jelas Mardiansyah. (JD)

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…