Home » Aceh » Lakukan Panen Jagung Bersama di Aceh, Mentan Optimis Indonesia Segera Ekspor

Lakukan Panen Jagung Bersama di Aceh, Mentan Optimis Indonesia Segera Ekspor

img-20240206-wa0077-1050x5251

ACEH BESAR – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengaku optimis, masifnya gerakan tanam jagung di Indonesia akan berimbas positif bagi peningkatan produksi jagung. Dengan gerakan bersama, Mentan bahkan optimis, tiga tahun mendatang Indonesia mampu melakukan ekspor jagung.

Hal tersebut disampaikan oleh Mentan, usai melakukan panen jagung bersama Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, di lahan seluas 5 hektar, di Batalyon 112/Dharma Jaya, Gampong Deunong, Kecamatan Darul Imarah, Selasa (6/2/2024).

“Kalau gerakan kita seperti ini, paling lambat 3 tahun kita sudah bisa kembali melakukan ekspor. Kalau gerakannya seperti yang dilakukan Pak Gubernur Aceh dan Pak Pangdam, bahkan saya optimis bisa lebih cepat Indonesia melakukan ekspor jagung,” kata Mentan.

Mentan mengungkapkan, saat ini angka impor jagung Indonesia itu angkanya masih kecil hanya dikisaran 250 ribu ton. Jika gerakan tanam jagung bisa massif dilakukan, maka Aceh saja sudah mampu menutupi kebutuhan tersebut.

“Jika per hektar mampu menghasilkan 5 ton minimal per hektarnya, maka hanya dibutuhkan 100 hektar lahan. Dan Aceh saja akan mampu menyelesaikan. Ini hanya masalah kecil Cuma ceritanya saja yang besar. Seperti food estate, yang diperdebatkan itu yang 600 hektar. Kami sudah tanam, sudah panen tapi tetap saja diperdebatkan,” kata Mentan.[]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…