Categories: Hukum

Lahan Diserobot, Keluarga Alm.Bupati Aceh Selatan Siap Melawan

ACEH SELATAN_ Sekitar 140 hektar lahan milik almarhum H. T. Sama Indra diserobot dan dijual kepada orang lain di Gampong Ie Mirah Kecamatan Babah Rot Aceh Barat Daya, tepatnya di kilometer 7 Tuwie Lhee.

Lahan itu dibeli dan garap pada tahun 1995 oleh Bupati Aceh Selatan periode 2013-2018, saat ia masih menjabat pimpinan BPD (Bank Aceh) cabang Blang Pidie, mirisnya sejak tahun 2022 lahan tersebut telah dijual bahkan tanaman pala yang telah tumbuh ikut dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Informasi tersebut diketahui pihak ahli waris H. T. Sama Indra saat pihaknya mulai membersihkan kembali lahan tersebut untuk ditanami tanaman baru, namun ada beberapa orang yang menginformasikan bahwa tanah milik almarhum telah dijual dan dimiliki oleh orang lain.

” Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa lahan almarhum sudah dijual kepada beberapa orang, ada yang menyebut lahan tersebut dijual karena almarhum tidak memiliki ahli waris sehingga dianggap tidak ada yang bertanggung jawab, ” ucap salah seorang ahli waris almarhum H. T. Sama Indra, T. Alamsyah, Rabu 05 Februari 2025..

Lebih lanjut, Alamsyah menjelaskan, atas permasalahan tersebut pihaknya telah mengadukan kepada Pemerintah Gampong Ie Mirah, Kecamatan Babah Rot, Aceh Barat Daya agar ditindaklanjuti, namun demikan pihaknya tetap melanjutkan pekerjaan membersihkan lahan tersebut.

” Kami tetap melanjutkan pembersihan lahan milik almarhum, meskipun ada pihak-pihak yang coba menghalang-halangi,” lanjut Alamsyah.

Begitupun, T. Alamsyah memastikan bahwa kepemilikan lahan milik almarhum H. T. Sama Indra dapat dibuktikan dengan dokumen-dokumen kepemilikan, sehingga atas dasar tersebut pihaknya akan melawan siapa saja yang berani menyerobot apalagi memperjualbelikan tanah almarhum.

” Kami tetap melanjutkan pekerjaan pembersihan lahan ini, jika ada yang keberatan silahkan laporkan saja ke pihak penegak hukum, ” tutup T.Alamsyah.|HS 

Redaksi

Recent Posts

Komisi B Usul Pemekaran dan Kawal Pekerja di Subulussalam

SUBULUSSALAM – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan…

2 jam ago

Satpol PP dan WH Agara Razia Lapo Tuak dan Pelajar Bolos

ACEH TENGGARA_Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Kasatpol PP dan WH) Kabupaten Aceh…

7 jam ago

Bertahun, HGU PT Laot Bangko di Subulussalam Belum Direalisasikan

SUBULUSSALAM - Sejak tahun 2019 silam, pengurusan lahan plasma milik PT Laot Bangko yang beroperasi…

7 jam ago

Menelisik Rekam Jejak PT.PSU Di Kabupaten Aceh Selatan

ACEH SELATAN - Hampir 15 tahun PT. Pinang Sejati Utama (PSU) beroperasi di Kabupaten Aceh…

7 jam ago

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh…

1 hari ago

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul…

1 hari ago