Home » Kesehatan » Lagi, Wabah ‘Misterius’ di China Warga Diminta Pakai Masker

Lagi, Wabah ‘Misterius’ di China Warga Diminta Pakai Masker

8e00465e-7aca-4c6b-a517-a1d2b4e50ed2_169

JAKARTA- China kembali menghadapi kasus kesehatan yang misterius alias tak diketahui penyebabnya, yaitu suatu penyakit pnemonia. Penyakit pernapasan yang baru baru ini dilaporkan meningkat disejumlah rumah sakit di China.

Gejalanya, mereka yang terinfeksi mengalami peradangan paru-paru hingga demam tinggi. Akan tetapi, mereka tak mengalami batuk atau gejala lain yang menandakan penyakit flu atau infeksi pernapasan lainnya.

Situasi ini pun memicu peringatan dari ProMed, sebuah sistem pengawasan penyakit yang juga memperingatkan adanya infeksi misterius di Wuhan pada akhir 2019, yang kemudian menjadi pandemi global COVID-19.

WHO meminta warga China untuk memakai masker kembali di tengah wabah pneumonia. Ilustrasi foto pakai masker (Foto: AP Photo )

Jakarta – Baru-baru ini China dihadapi kenaikan kasus pneumonia ‘misterius’ alias tak diketahui penyebabnya. Beberapa rumah sakit di China disebut ‘kebanjiran’ pasien anak yang sakit imbas penyakit pernapasan misterius.

Banyak dari mereka yang terinfeksi mengalami peradangan paru-paru hingga demam tinggi. Akan tetapi, mereka tak mengalami batuk atau gejala lain yang menandakan penyakit flu atau infeksi pernapasan lainnya.

Situasi ini pun memicu peringatan dari ProMed, sebuah sistem pengawasan penyakit yang juga memperingatkan adanya infeksi misterius di Wuhan pada akhir 2019, yang kemudian menjadi pandemi global COVID-19. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendesak warga China untuk mengenakan masker, menjauhi orang sakit, dan tetap di rumah jika merasa tak sehat. Organisasi tersebut juga meminta China untuk lebih transparan terkait informasi lonjakan kasus pneumonia ini.

Di sisi lain, para dokter dan lembaga kesehatan di China menduga hal ini ada kaitannya dengan mycoplasma pneumoniae yakni bakteri yang menyebabkan infeksi paru-paru, serta virus pernapasan syncytial (RSV) dan COVID sebagai penyebab lonjakan penyakit.

Sebelumnya, pejabat China pertama kali melaporkan adanya peningkatan penyakit pernapasan pada konferensi pers 13 November, yang mereka kaitkan dengan pencabutan pembatasan lockdown.

Otoritas kesehatan setempat mengklaim mereka tidak menemukan kekhawatiran yang dimaksud. Laporan wabah pneumonia pada anak dinilai masih teratasi. Beberapa RS bisa menangani kasus tersebut.

“Rumah sakit tidak kewalahan menghadapi pneumonia ‘misterius’. Tidak ada bukti patogen tidak biasa atau baru yang menyebabkan peningkatan pneumonia pada anak,” demikian disampaikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China kepada WHO. [Detik]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanguskan beberapa rumah warga, Selasa 4 Februari 2025 pukul 22:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:50 wib. Seorang warga setempat sedang melintas di daerah itu yang pertama melihat api telah berkobar di atas bangunan rumah, dan berteriak meminta…

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bersama Personel Polsek Babul Rahmah, dibantu oleh warga Desa Sigai Indah, telah mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di kebun sawit milik saudara Singgah Simanjuntak warga…

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim Pembina Pemerintah Gampong (TPPG) mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan.  Acara tersebut yang berlangsung di Aula Kantor Camat Krueng Sabee, Rabu 5 Februari 2025, dipimpin oleh Plt.Asisten Pemerintah, Keist. Aceh bersama kepala DPMPKB, kepala SKPK…

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…