Home » Olahraga » Laga Persahabatan Eksekutif Pemkab Aceh Besar VS SBA Lhoknga Berakhir Tanpa Gol

Laga Persahabatan Eksekutif Pemkab Aceh Besar VS SBA Lhoknga Berakhir Tanpa Gol

ba0f5b2b-2286-41bb-a610-830033b4ef031

ACEH BESAR_ Pertandingan persahabatan (friendly match) antara tim eksekutif Pemkab Aceh Besar versus eksekutif manajemen PT Solusi Bangun Andalas (SBA) Lhoknga, di lapangan Carlos Lhoknga, Jumat (16/12/2023), berakhir tanpa gol.

Kedua tim yang turun dengan skuadra terbaiknya, gagal mencetak gol hingga sepanjang laga 2×40 menit.

“Laga yang benar benar dalam balutan silaturrahmi antara kedua kubu, namun kedua tim tampil dengan performa terbaik serta mengedepankan fair play, dan tak ada gol yang tercipta hingga laga ditutup. Terimakasih untuk manajemen PT SBA yang telah menginisiasi pertandngan dan juga menjadi ajang silaturrahmi ini,” kata Elkapiten Eksekutif Pemkab Aceh Besar, Muhammad Iswanto yang juga Pj Bupati Aceh Besar, sejenak usai laga.

Kedua tim berusaha tampil all out dengan salig menekan sejak peluit kick off dilengkingkan. Subhan, Agus Husni dan winger Bobo saling berebut lini tengah dengan pasukan SBA yang dimentori oleh GA Comrel Manager Tafaul serta jangkar Rahmad Thakur. Walaupun kadang kedua tim mengambil alih wilayah second line, mereka ahirnya mentah di lini belakang kedua tim yang tampak solid.

Iswanto yang tetap di posisi target man yang didukung oleh Husni, Subhan dan Bobo beberapa kali sempat membuat lini belakang Eksekutif SBA kalang kabut. Namun penyelesaian yang kadang terburu buru serta penampilan kiper SBA yang lumayan baik, membuat kans yang ada terbuang sia sia.

Hingga babak pertama ditutup, kedua tim gagal mencetak gol, hingga kedudukan 0-0.

Memasuki babak penutup, kedua tim merotasi pemain, baik di kubu tuan rumah SBA maupun pasukan tamu Pemkab Aceh Besar. Namun walau pun kedua tim berusaha saling menekan dengan masuknya darah baru, hingga membuat terwujudnya permainan tempo tinggi, hingga akhir laga di Lapangan Carlos Lhoknga itu, penantian gol tetap menemui jalan buntu. Kedua tim akhirnya berdamai dengan marka imbang tanpa gol.

“Laga yang benar-benar melelahkan, namun tetap dalam balutan sportivitas serta aura silaturrahim. Ini hasil yang tepat untuk kedua tim yang telah tampil all out,” kata Mambo, midfielder Eksekutif Pemkab Aceh Besar. []

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…