Home » Umum » Jika Terpilih, Aminullah Dipastikan Tinjau Kembali Perwal untuk Turunkan Tarif PDAM

Jika Terpilih, Aminullah Dipastikan Tinjau Kembali Perwal untuk Turunkan Tarif PDAM

IMG-20241007-WA0002

Fakta, Kenaikan Tarif PDAM Tirta Daroy Semasa Illiza dan Pj Walikota Amiruddin

BANDA ACEH- Kenaikan tarif air PDAM Tirta Daroy ternyata terjadi dimasa akhir jabatan Illiza Saaduddin Djamal pada 2017 lalu. Namun, dimasa Aminullah memimpin tarif layanan PDAM tersebut di tinjau ulang dan diturunkan kembali.

“Ketika Aminullah memimpin tarif PDAM yang sempat dinaikkan diakhir masa Illiza Saaduddin Djamal ditinjau ulang karena dinilai membebani rakyat di tengah perekonomian yang suli dan bahkan bagi warga miskin Aminullah saat itu akan disubsidi, bahkan Aminullah sering pula menggratiskan air PDAM untuk rumah ibadah seperti di bulan puasa atau moment tertentu. Ini adalah fakta,” ungkap Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA) Heri Safrijal, SP M.TP kepada media, Senin, 7 Oktober 2024.

Dia menjelaskan, kenaikan tarif diakhir masa Jabatan Illiza Saaduddin Djamal pada tahun 2017 itu diatur melalui Peraturan Walikota. 

“Ketika Aminullah menjabat, Perwal itu ditinjau ulang karena dinilai memberatkan warga. Namun, ketika Aminullah tak lagi menjabat, tepatnya ketika Banda Aceh di bawah kepemimpinan Pj Walikota Amiruddin dikeluarkan kembali Peraturan Wali Kota Banda Aceh Nomor 8 Tahun 2024 tertanggal 19 Februari 2024, sehingga pada Juni 2024 tarif PDAM tersebut kembali mengalami kenaikan,” jelasnya.

Mantan Sekretaris BEM USK ini mengaku heran jika ada DPRK periode 2019-2024 dan terpilih lagi pada periode 2024-2029 yang pura-pura menjanjikan penurunan tarif dalam momen Pilkada, apalagi dari politisi partai pendukung Illiza Saaduddin Djamal yang juga pernah menandatangani kenaikan tarif PDAM pada 2017 silam.

“Ini lucu jika ada DPRK yang menjabat pada 2024 mengaku tak tahu persoalan kenaikan tarif PDAM, kenapa diam saja di rapat paripurna ketika perwal itu dulu disahkan, bukankah saat itu dia juga menjabat sebagai wakil rakyat. Kemudian tiba-tiba menyampaikan janji jika Cawalkot yang diusung Partai nya terpilih tarif PDAM akan diturunkan. Padahal kenaikan PDAM justru sebelumnya pada akhir masa jabatan Cawalkotnya. Nalar dan cara pikir anggota legislatif ini tidak sesuai dengan realita,” sebutnya.

Heri memaparkan fakta, pada masa Illiza menjabat dulu tidak ada di bangun resevoir, namun pada masa Aminullah dibangun dua resevoir sebanyak 2 buah. 

“Reservoir pertama berlokasi di Taman Sari dengan kapasitas 3.000 meter kubik dan dilengkapi empat booster pump untuk melayani 20 ribuan pelanggan di empat kecamatan. Sementara WTP Lambaro telah di-upgrade kapasitas produksinya dari 500 menjadi 800 liter per detik,” katanya.

Kemudian, lanjut Heri, reservoir atau bak penampungan berkapasitas 1.000 meter kubik dibangun di Pasar Almahirah, Lamdingin. Belum lagi pergantian pipa juga sudah dilakukan di banyak titik. “Tinggal kalau Aminullah kembali terpilih maka kapasitas resivoir dapat ditambah agar distribusi air bersih dapat dimaksimalkan. Dan Alhamdulillah, rehabilitasi bendungan karet yang dibuat perencanaannya di akhir masa jabatan Aminullah sudah di mulai dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) pada tahun 2024 tinggal lagi dioptimalkan jika 2025 Aminullah kembali menjabat. Dan kami juga yakin Aminullah akan meninjau ulang dan menurunkan kembali Perwal kenaikan tarif PDAM yang dibuat oleh Pj Walikota, karena Aminullah sosok pemimpin yang sangat peduli dengan kesulitan masyarakatnya, apalagi peninjauan kembali perwal terkait tarif PDAM seperti ini sudah pernah dilakukannya,” pungkasnya.

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…

Forjias Minta DPRK Aceh Selatan Segera Panggil Perusahaan Terkait Polemik Tambang

ACEH SELATAN – Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan para pihak di kabupaten tersebut. Mulai dari LSM, mahasiswa hingga DPRK Aceh Selatan terus memberikan stetmen-stetmen yang beragam di berbagai media massa. Beragam tuntutan bermunculan, menjadi representasi masyarakat terhadap aktivitas pengangkutan tambang di Kabupaten Aceh Selatan. Namun hingga saat ini…

Lagi-lagi Akun Facebook Palsu Catut Nama dan Foto H Mirwan MS, Masyarakat Diminta Waspada

ACEH SELATAN_Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk tujuan penipuan.  Akun Facebook yang memakai nama “Haji Mirwan Pro” itu setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim H Mirwan secara jelas merupakan akun palsu yang memakai foto profil pasangan MANIS (H Mirwan -H Baital Mukadis). Salah…