TOKYO – Jepang pada Senin (1/1/2024) diguncang oleh gempa bumidahsyat berkekuatan 7,8 magnitudo yang memicu peringatan tsunami di sepanjang pantai barat negara itu.
Peringatan tsunami besar – tingkat kewaspadaan tertinggi – dikeluarkan untuk Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa, dan badan cuaca memperingatkan akan adanya gelombang setinggi 5 meter di wilayah tersebut. Daerah lain di pesisir Laut Jepang, dari Hokkaido hingga Nagasaki, berada dalam peringatan atau peringatan tsunami, dengan perkiraan gelombang setinggi 3 meter.
Gelombang tsunami sudah sampai di beberapa wilayah.
NHK melaporkan Peringatan tsunami untuk prefektur Ishikawa, Niigata, Toyama dan Yamagata mendesak masyarakat untuk segera meninggalkan daerah pesisir, dengan gelombang setinggi lebih dari 1,2 meter mencapai Pelabuhan Wajima di Semenanjung Noto di Ishikawa sekitar pukul 16:21 waktu setempat.
Menurut Badan Meteorologi, orang-orang yang mengalami tsunami setinggi lebih dari 1 meter dianggap sangat mungkin tidak dapat berdiri, dengan kemungkinan kematian.
Sejak gelombang awal melanda, ketinggian tsunami di Pelabuhan Wajima semakin meningkat, meski pengukuran pastinya belum dapat ditentukan.
Peringatan tsunami besar yang dikeluarkan untuk wilayah Semenanjung Noto merupakan peringatan tingkat atas dari tiga peringatan dan setara dengan peringatan yang dikeluarkan setelah gempa bulan Maret 2011 di wilayah Tohoku.
Berbicara kepada wartawan pada malam hari, Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida mendesak penduduk di daerah yang terkena dampak untuk “terus memberikan perhatian jika terjadi gempa bumi kuat.”
“Dan di daerah yang diperkirakan akan terjadi tsunami, saya ingin meminta agar mereka mengungsi sesegera mungkin,” katanya di Tokyo. [Okezone]