ACEH TENGGARA_ Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara melaporkan jumlah korban terdampak banjir di Kabupaten tersebut mencapai 1.834 jiwa.
“Laporan sementara korban terdampak banjir mencapai 468 kepala keluarga dan 1.834 jiwa,” kata Kalaksa BPBD Agara, Mohd. Asbi kepada Presentatif, Sabtu 24 Agustus 2024.
Asbi mengatakan, pihaknya mencatat jumlah Desa dan Kecamatan yang terdampak banjir mengalami peningkatan.
“Dari sebelumnya 19 Desa di 4 Kecamatan yang terdampak, menjadi 26 Desa yang tersebar di 6 Kecamatan,” sebutnya.
Adapun nama-nama Desa dan Kecamatan yang terdampak akibat banjir yakni :
Kecamatan Bambel
1. Kute Pinding
2. Kute Kuning I
3. Kute Kuning II
4. Kute Lawe Hijo Gabungan
5. Kute Lawe hijo Metuah
6. Kute Lawe hijo Ampera
7. Kute Pancar Iman
8. Kute Terutung Seperai
9. Kute Lembah Haji
10. Kute Seri
11. Kute Pulo Perengge
12. Kute Terutung Payung Hulu
Kecamatan Lawe Bulan
1. Kute Kandang Mbelang
2. Kute Pulonas Baru
3. Kute Lawe Sagu Hulu
4. Kute Kutambaru
5. Kute Kutambaru Bencawan
6. Kute Mbacang Racun
7. Kute Pulonas Baru
8. Kute Bahagia
Kecamatan Babussalam
1. Kute Gumpang Jaya
2. Kute Kutacane Lama
Kecamatan Bukit Tusam
1. Kute Maha Singkil
2. Kute Kuta Lingga
Kecamatan Lawe Sumur
1. Kute Terutung Megara Lawe Pasaran (Nasi)
Kecamatan Badar
1.Kute Kuta Tinggi
Asbi menyebutkan, banjir merendam 26 Desa yang tersebar di enam wilayah kecamatan di daerah setempat dan mengakibatkan terendamnya permukiman warga, fasilitas umum, tempat ibadah, perkantoran, rumah sekolah, lahan pertanian tergenang air dan lumpur.
“Beberapa tanggul-tanggul sungai juga jebol hingga puluhan meter, akibat banjir,” ungkap Asbi.
Ia juga menyampaikan, untuk penanganan banjir yang terjadi di Aceh Tenggara. BPBD telah menurunkan alat berat untuk melakukan perbaikan dan menormalisasi tanggul sungai yang jebol. Serta melakukan pembersihan dan penyiraman lumpur di beberapa titik lokasi terdampak banjir.
“Kondisi air berangsur-angsur mulai surut, hingga saat ini BPBD Agara masih terus melakukan pendataan terkait dampak banjir yang terjadi di daerah tersebut,” tutup Asbi.(Sultan Habibi)