Home » Destinasi » Ini Alasan Warga Luar Aceh Berlibur Ke Aceh Selatan

Ini Alasan Warga Luar Aceh Berlibur Ke Aceh Selatan

img-20240415-wa0011

ACEH SELATAN – Provinsi Aceh merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki keindahan panorama dan wisatanya. Hampir sebagian daerah di provinsi Aceh memiliki keindahan alam yang sangat mempesona dan indah dipandang mata.

Sebut saja, Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Tengah dan Aceh Selatan. Daya tarik itulah yang membuat sebagian warga luar Aceh memilih berlibur ke beberapa daerah tersebut. Disamping keindahan alam dan panoramanya, alasan keamanan dan kenyamanan juga menjadi faktor penunjang lainnya. Tak Heran, jika liburan Idul Fitri banyak warga luar Aceh menghabiskan liburan idul Fitri ke Provinsi yang berjuluk Serambi Mekkah tersebut.

Salah seorang wisatawan asal Sumatera Utara, Dani Butarbutar mengungkapkan alasannya pribadi bersama keluarga memilih berwisata ke Aceh. Ia menyebutkan, sejak lebaran ke dua ia bersama keluarga telah mengunjungi Aceh melalui lintas timur provinsi yang berjuluk tanah rencong tersebut.

Dani menjelasjan, telah berwisata di beberapa kabupaten dan kota di Aceh, seperti Lhokseumawe, Aceh Tengah, Banda Aceh, Aceh Jaya, Meulaboh dan terakhir di Aceh Selatan.

Menurut Dani, pilihannya berwisata ke Aceh bersama keluarga didasari pada jaminan rasa aman dan nyaman saat mengunjungi provinsi di ujung barat Sumatera itu. Nyaman dalam beribadah, berwisata dan keamanan bagi pengunjung yang sangat terjamin.

“Berlibur sambil berwisata di Aceh kami merasakan sesuatu yang berbeda, ada rasa aman dan nyaman serta sambutan hangat dari masyarakat, jadi sensasinya sangat berbeda dan sangat rekomended untuk berlibur bersama keluarga, ” kata Dani saat di wawancarai di objek wisata Gampong Lhok Rukam Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, Senin, 15 April 2024.

Lebih lanjut Dani menyebutkan, berwisata di Aceh dirinya dapat dengan nyaman melaksanakan ibadah, sebab di Aceh banyak terdapat masjid-masjid yang besar dan nyaman.Begitupun, pilihan kuliner menurutnya selain dijamin halal, kuliner khas Aceh dan kuliner lainnya sangat mudah didapatkan dan dibandrol dengan harga yang murah.

“Pedagang kuliner juga ramah-ramah dan yang paling penting mereka tidak membeda-bedakan antara pengunjung lokal dan pengunjung luar seperti kami,” ucap Dani.

Menurut Dani, berbeda dengan di provinsi lainnya, di Aceh saat pengunjung memasuki objek wisata tidak ada pihak-pihak yang melakukan pungli atau kutipan-kutipan jasa yang tidak jelas, bahkan dibeberapa objek wisata masuk lokasi dan sewa pondok tidak dikenakan biaya kecuali biaya parkir kenderaan.

“Tentunya ini sangat memanjakan pengunjung selain destinasi alam Aceh yang sangat indah untuk dinikmati bersama keluarga, ” sebutnya.

Masih menurut Dani, Aceh merupakan provinsi teraman yang pernah ia kunjungi, sebab di Aceh jangankan begal preman saja tidak didapatkan, selain itu Aceh bebas macet menurutnya para petugas baik TNI – Polri sangat ramah kepada pengunjung atau wisatawan luar, hal ini juga menjadi alasan baginya bahwa Aceh sangat layak untuk dijadikan pilihan wisata aman dan halal di Indonesia.

” Yang sungguh menakjubkan, sejak Aceh Jaya hingga Tapaktuan, pemandangan pantai Aceh yang asri mampu menyembuhkan kepenatan kami, apalagi di Tapaktuan ini, kami benar-benar mendapatkan pengalaman berlibur lebaran yang berkualitas selama mengunjungi beberapa kabupaten di Aceh,” tutup Dani.(HS)

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…

Forjias Minta DPRK Aceh Selatan Segera Panggil Perusahaan Terkait Polemik Tambang

ACEH SELATAN – Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan para pihak di kabupaten tersebut. Mulai dari LSM, mahasiswa hingga DPRK Aceh Selatan terus memberikan stetmen-stetmen yang beragam di berbagai media massa. Beragam tuntutan bermunculan, menjadi representasi masyarakat terhadap aktivitas pengangkutan tambang di Kabupaten Aceh Selatan. Namun hingga saat ini…

Lagi-lagi Akun Facebook Palsu Catut Nama dan Foto H Mirwan MS, Masyarakat Diminta Waspada

ACEH SELATAN_Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk tujuan penipuan.  Akun Facebook yang memakai nama “Haji Mirwan Pro” itu setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim H Mirwan secara jelas merupakan akun palsu yang memakai foto profil pasangan MANIS (H Mirwan -H Baital Mukadis). Salah…