Hendri Yono, Bakal Calon Bupati Aceh Selatan Silaturahmi dengan KPA

ACEH SELATAN_ Usai mendaftarkan diri ke beberapa partai politik dan sebagai calon bupati Aceh Selatan melalui jalur perseorangan, Hendri Yono mulai melakukan konsilidasi dan safari politik.

Salah satu sasaran yang dituju adalah Komite Peralihan Aceh (KPA) Lhoktapaktuan, sebab Hendri Yono juga mendaftarkan diri di Partai Aceh (PA) sebagai salah satu calon bupati Aceh Selatan.

Pertemuan yang digelar di salah satu Cafe Kotafajar, Minggu 26 Mei 2024 tersebut dihadiri langsung wakil ketua KPA Lhoktapaktuan Jawandra alias Wan Marinir, dan anggota KPA lainnya seperti Syahrul Wali, Sanusi,Buyung Tangah, Muhat Jali, Baihaki, Afik dan lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Hendri Yono mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan dan anggota KPA wilayah Lhok Tapaktuan atas pertemuan yang penuh rasa kekeluargaan tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada unsur pimpinan dan anggota KPA Wilayah Lhok Tapaktuan atas pertemuan yang penuh keakraban dan terjalin hubungan kekeluargaan,” kata Hendri Yono. 

Pasca pendaftaran Hendri Yono ke DPP PA Aceh, dirinya juga menyatakan sikap maju dalam pemilihan bupati yang akan datang. Begitupun, niat ini disambut baik oleh unsur pimpinan dan anggota KPA Wilayah Lhok Tapaktuan.

“Dengan adanya komunikasi yang baik, semoga dapat tercipta kerjasama untuk memajukan Kabupaten Aceh Selatan ke depannya,” lanjut Hendri Yono.

Hendri Yono juga mengatakan, silaturrahmi ini sebagai wujud membangun komunikasi politik di jajaran petinggi KPA Wilayah Lhok Tapaktuan.

Dirinya juga mengharapkan dukungan penuh dari KPA/PA agar dicalonkan atau diusung oleh PA di Pemilukada 2024 ini.

Sementara itu, wakil Panglima Wilayah Lhok Tapaktuan, Jawandra alias Wan Marinir mengucapkan terimakasih atas pertemuan dengan Hendri Yono. 

“Silaturrahmi ini bentuk membangun keakraban dan kekeluargaan demi menjaga hubungan baik,” kata Wan Marinir.

Lebih lanjut, Wan Marinir juga mengatakan bahwa pentingnya menjaga hubungan baik dengan semua kandidat Bupati Aceh Selatan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pilkada.

” Mari kita jaga bersama agar terwujudnya Pilkada Aceh Selatan yang aman dan damai,” tutup Wan Marinir.(HS)