Home » Aceh » Sekretaris Komisi III DPRA: PT PEMA Harus Serius Ekspansi Usaha pada Sektor Riil

Sekretaris Komisi III DPRA: PT PEMA Harus Serius Ekspansi Usaha pada Sektor Riil

IMG-20241219-WA0002

Banda Aceh – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar rapat kerja terkait dengan program kerja dan rencana strategis PT. Pembangunan Aceh (PEMA) di Aula Sekretariat DPR Aceh Rabu, 18 Desember 2024.

Rapat Kerja yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRA Hj. Aisyah Ismail (Kak Iin) dan didampingi Wakil Ketua Armiyadi dan Sekretaris Hadi Surya serta di ikuti oleh sejumlah anggota komisi III, sedangkan dari PT. Pembangunan Aceh (PEMA) dihadiri langsung oleh Direktur Utama Faisal Saifuddin beserta pejabat teras perusahaan milik daerah tersebut.

Dalam paparannya, sekretaris Komisi III DPRA Hadi Surya menyampaikan apresiasi atas capaian yang telah dijalankan oleh PT. PEMA telah memberikan dividen mencapai 24 milyar rupiah pertahun, pendapatan keuntungan dari sektor migas, namun dia menegaskan bahwa penting bagi PT. PEMA untuk turut serta melakukan ekspansi bisnis dalam sektor rill, sebagai perusahaan ber plat merah PEMA harus berani memberi perhatian khusus terhadap sektor yang berhubungan langsung dengan peningkatan ekonomi masyarakat, unit usaha ekspor ikan dan cangkang sawit harus terus dikembangkan.

“Kami berharap PEMA tidak hanya menjadi perusahaan yang fokus mengelola aset daerah yang kemudian dikomersilkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun perusahaan ini harus melakukan ekspansi bisnis disektor riil misalnya dalam mendukung penguatan modal usaha bagi perusahaan atau kelompok masyarakat yang bergerak dalam sektor pertanian, peternakan dan juga perikanan”tegas anggota DPRA dari Partai Gerindra itu.

Dia menilai, selama ini PT PEMA hanya berfokus pada sektor pertambangan, wacana PEMA akan melakukan pembiayaan terhadap eksplorasi migas tentu cukup penting sebagai upaya penguatan eksistensi perusahaan, namun kondisi saat ini jauh lebih penting PEMA untuk segera mendisain rencana strategis perusahaan dalam penguatan kedaulatan pangan di Aceh.
Menyambut program nasional, yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto yaitu makan bergizi gratis, Hadi Surya berhahap pasokan kebutuhan bahan pangan untuk program itu harus bersumber dari hasil potensi daerah setempat, PT PEMA harus hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jangan ketergantunga sangat tinggi pasokan dari Sumatera Utara.

“Harus kita ketahui Bersama, saya menghitung rata-rata belanja masyarakat Aceh terhadap hasil pertanian adalah sebesar 13,2 triliun rupiah pertahunnya dan mencapai 1,3 triliun untuk belanja telur ayam, yang selama ini dipasok dari luar Aceh, kita berharap PEMA dapat mengambil bagian dalam menjawab persoalan ini, saya menginginkan PEMA hadir sebagai bapaknya BUMD Kabupaten dan menjadi kakeknya BUMG untuk kemandirian perekonomian Aceh,”jelas politisi asal Barat Selatan Aceh itu.

Dilihat dari progres perkembanggan sektor bisnis yang dikembangkan oleh PT PEMA sangat mungkin kita untuk bangkit berdiri di tapak kaki kita sendiri, dengan kewenangan dan kekhususan aceh yang kita miliki serta potensi alam aceh yang belimpah.

“Kami di Komisi III DPRA akan terus mengawal perkembangan dan arah kebijakan PEMA sehingga tujuan dasarnya dapat terpenuhi diantaranya meningkatkan pembangunan, perekonomian dan Pendapatan Asli Daerah,” pungkasnya.(DNQ/Red)

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…

Forjias Minta DPRK Aceh Selatan Segera Panggil Perusahaan Terkait Polemik Tambang

ACEH SELATAN – Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan para pihak di kabupaten tersebut. Mulai dari LSM, mahasiswa hingga DPRK Aceh Selatan terus memberikan stetmen-stetmen yang beragam di berbagai media massa. Beragam tuntutan bermunculan, menjadi representasi masyarakat terhadap aktivitas pengangkutan tambang di Kabupaten Aceh Selatan. Namun hingga saat ini…

Lagi-lagi Akun Facebook Palsu Catut Nama dan Foto H Mirwan MS, Masyarakat Diminta Waspada

ACEH SELATAN_Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk tujuan penipuan.  Akun Facebook yang memakai nama “Haji Mirwan Pro” itu setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim H Mirwan secara jelas merupakan akun palsu yang memakai foto profil pasangan MANIS (H Mirwan -H Baital Mukadis). Salah…