Home » Aceh » Dituding Tak Perhatikan Mualaf, Ini Kata Baitul Mal Aceh Barat

Dituding Tak Perhatikan Mualaf, Ini Kata Baitul Mal Aceh Barat

IMG_20240403_144037

ACEH BARAT_ Forum Mualaf Aceh Barat mengatakan sudah sejak 5 tahun terakhir para mualaf di Aceh Barat tak pernah mendapatkan perhatian, bimbingan, dan pembinaan dari pemerintah kabupaten setempat.

Ketua Forum Mualaf Aceh Barat, Mulkan Sinurat mengatakan kehadiran mualaf seperti hadir dengan sendirinya di Aceh Barat tanpa diketahui.

“Tidak ada pembinaan yang kita rasakan selama ini, Harusnya mendapatkan perhatian yang lebih serius dari pemerintah,” kata Mulkan, Selasa, 2 April 2024.

Menurutnya, harus ada pembinaan dan bimbingan dari pemerintah kepada para mualaf untuk menjadi seorang mukallaf yang siap menjalankan syariat islam dan tentunya menjadi seorang muslim yang taat.

“Untuk penerimaan zakat mualaf kita belum, saat ini ada 38 mualaf yang tergabung kedalam forum kita dan 8 orang yang baru menjadi mualaf,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua Badan Baitul Mal Aceh Barat, Sofyan Yusuf membantah tudingan bahwa pemerintah Aceh Barat tidak memperhatikan para mualaf.

“Mungkin saudara-saudara kita itu salah paham, semua lembaga di bawah pemerintah Aceh Barat adalah pemerintah itu sendiri, tidak mungkin pemerintah tidak memperhatikan mualaf,” ujar Sofyan Yusuf, Ketua Badan Baitul Mal.

Sementara Baitul Mal sendiri tiap tahunnya selalu ada senif tersendiri melalui zakat yang disebut senif mualaf. 

“Selain lewat zakat, bentuk kepedulian pemerintah itu melalui infaq yang kita tetapkan dengan melakukan pembinaan terhadap mualaf,” terangnya.

Dijelaskan Sofyan, ada lembaga atau badan lain di bawah pemerintah yang bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan terhadap mualaf.

Selain itu, untuk tahun ini senif zakat mualaf, Baitul Mal menganggarkan sekitar 50 juta lebih sedangkan untuk pembinaan itu 20 juta.

Disebutkan, pemerintah Aceh Barat untuk tahun ini akan menyalurkan zakat sebesar 7.8 milyar dan infaq sebesar 2 milyar lebih.

“Ini berdasarkan dana yang sudah di terima Baitul mal yang bersumber dari zakat dan infaq ASN, dan itu akan segera kita salurkan,” jelasnya.

Zakat dari perusahaan itu diserahkan langsung oleh perusahaan ke Baznas (Badan Amil Zakat Nasional).

“Sedangkan dengan baitul mal perusahaan hanya berkerja sama, untuk penyaluran zakat dilakukan oleh perusahaan sendiri,” tutupnya.(AF) 

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…

Forjias Minta DPRK Aceh Selatan Segera Panggil Perusahaan Terkait Polemik Tambang

ACEH SELATAN – Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan para pihak di kabupaten tersebut. Mulai dari LSM, mahasiswa hingga DPRK Aceh Selatan terus memberikan stetmen-stetmen yang beragam di berbagai media massa. Beragam tuntutan bermunculan, menjadi representasi masyarakat terhadap aktivitas pengangkutan tambang di Kabupaten Aceh Selatan. Namun hingga saat ini…

Lagi-lagi Akun Facebook Palsu Catut Nama dan Foto H Mirwan MS, Masyarakat Diminta Waspada

ACEH SELATAN_Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk tujuan penipuan.  Akun Facebook yang memakai nama “Haji Mirwan Pro” itu setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim H Mirwan secara jelas merupakan akun palsu yang memakai foto profil pasangan MANIS (H Mirwan -H Baital Mukadis). Salah…