Home » Kesehatan » Dinkes Perkirakan TBC 21.128 Kasus di Aceh

Dinkes Perkirakan TBC 21.128 Kasus di Aceh

5e7837ada845b

BANDA ACEH – Dinas Kesehatan Aceh memperkirakan untuk Tuberkulosis (TBC) di Aceh memcapai 21.128 kasus.

“Pada 1 November 2023 sudah dilakukan sebanyak 10.596 dengan memberikan pengobatan,” jelas Kasi P2M Dinkes Aceh, Helmi, SKM MPH, Selasa (21/11/2023), pada Pertemuan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Terkait Wajib Lapor dan Sosialisasi di Banda Aceh.

TBC itu menular dan apabila tidak diobati akan berdampak meluas dan bisa menular kepada orang lain terutama keluarga terdekat.

Ia berharap di Aceh 90 persen bisa turun kasus TBC pada tahun 2030.

Lebih lanjut, kata dia, untuk nasional perkiraan 969.000 kasus di tahun 2023. Bahkan Indonesia peringkat kedua secara global di bawah India dan peringkat tiga yakni Cina.

Menurutnya, ada pun upaya yang dilakukan penyaringan kasus di masyarakat, penemuan di rumah sakit, Puskesmas dan fasilitas kesehatan swasta. Untuk pasien TBC harus minum obat di depan dokter, sehingga tidak malas minum obat dan efeknya semakin meluas karena tidak minum obat.

“Target kita kepada pasien sembuh,” jelasnya.

Selain itu, capaian pasien TBC yang mengetahui HIV tahun 2023 sebesar 54 persen. Untuk pasien TBC maupun HIV dengan Resisten Obat (RO).

Pada kesempatan ini, Dinkes Aceh juga melakukan pembentukan tim percepatan penanggulangan tuberkulosis (TP2TB) Aceh berdasarkan SK Gubernur Aceh Nomor 443/1626/2023. 

Pergub Aceh Nomor 58 tahun 2022 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. [RM]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanguskan beberapa rumah warga, Selasa 4 Februari 2025 pukul 22:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:50 wib. Seorang warga setempat sedang melintas di daerah itu yang pertama melihat api telah berkobar di atas bangunan rumah, dan berteriak meminta…

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bersama Personel Polsek Babul Rahmah, dibantu oleh warga Desa Sigai Indah, telah mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di kebun sawit milik saudara Singgah Simanjuntak warga…

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim Pembina Pemerintah Gampong (TPPG) mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan.  Acara tersebut yang berlangsung di Aula Kantor Camat Krueng Sabee, Rabu 5 Februari 2025, dipimpin oleh Plt.Asisten Pemerintah, Keist. Aceh bersama kepala DPMPKB, kepala SKPK…

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…