Home » Aceh » Daya Serap APBA 2024 Sangat Rendah Akibat Polemik di Internal Pemerintah Aceh

Daya Serap APBA 2024 Sangat Rendah Akibat Polemik di Internal Pemerintah Aceh

IMG-20240517-WA0003

BANDA ACEH – Berdasarkan data yang tayang di monitor P2K APBA 2024 secara real time sampai dengan tanggal 15 Mei 2024 realisasi phisik mencapai 21,9% dan Realisasi Keuangan 19,5% padahal Tahun Anggaran 2024 sudah masuk pada akhir simester pertama. Jika melihat dari data yang ada PJ.Gubernur Aceh masih mendapat raport merah apalagi bulan oktober sudah masuk tahun politik dimana Pj. Gubernur Aceh dituntut sukses dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Aceh.

Hal ini diungkapkan Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI), Nasruddin Bahar, Jum’at 17 Mei 2024.

Dia melanjutkan, pada tanggal 8 hingga 20 september 2024 Aceh jadi tuan rumah PON ke XXI dimana perlehatan akbar tersebut dibuka langsung oleh Presiden.

“Jika melihat kedua even tersebut Pilkada serentak dan PON ke 21 maka tidak ada waktu buat Pj Gubernur Aceh untuk bermain main dan menghabiskan waktu untuk mutasi Pejabat. Alahkan bijaknya Pj Gubernur Aceh Focus pada kegiatan Nasional agar bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Pj Gubernur Aceh tidak perlu terlibat terlalu jauh sampai dengan masalah tekhnis pemerintahan berikan saja otoritas penuh kepada Kepala SKPA masing-masing,”ujarnya.

Menurut Nasruddin, jika Pj Gubernur Aceh lalai dan disibukkan dengan urusan politik maka dapat dipastikan daya serap anggaran tidak sesuai dengan target. Dari data yang muncul pada LPSE Aceh masih sangat minim jumlah paket yang ditayang untuk ditender padahal ratusan paket yang perlu pelaksanaan segera belum diserahkan dokumen tendernya kepada Biro Pengadaan Barang dan Jasa.

“Isu mutasi di kalangan SKPA yang sangat kencang akhir akhir ini membuat suasana kantor menjadi tidak normal, semangat kerja kepala SKPA menjadi menurun padahal ketika pelantikan Pj. Gubernur Aceh sudah diingatkan tidak ada mutasi pejabat kecuali keadaan sangat mendesak misalnya ada pejabat yang berhalangan tetap atau meninggal dunia,”katanya.

Pj Gubernur Aceh juga diminta focus aja pada agenda besar yaitu pelaksanaan PON dan Pilkada serentak jangan urus hal hal kecil yang seharusnya bisa dikerjakan oleh kepala SKPA masing masing. “Jika masih ada pemblokiran Akun SKPA mulai sekarang dibuka saja jangan terkesan PJ.Gub Aceh otoriter dan egois,” pungkasnya.[]

Tags

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…

Forjias Minta DPRK Aceh Selatan Segera Panggil Perusahaan Terkait Polemik Tambang

ACEH SELATAN – Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan para pihak di kabupaten tersebut. Mulai dari LSM, mahasiswa hingga DPRK Aceh Selatan terus memberikan stetmen-stetmen yang beragam di berbagai media massa. Beragam tuntutan bermunculan, menjadi representasi masyarakat terhadap aktivitas pengangkutan tambang di Kabupaten Aceh Selatan. Namun hingga saat ini…

Lagi-lagi Akun Facebook Palsu Catut Nama dan Foto H Mirwan MS, Masyarakat Diminta Waspada

ACEH SELATAN_Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk tujuan penipuan.  Akun Facebook yang memakai nama “Haji Mirwan Pro” itu setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim H Mirwan secara jelas merupakan akun palsu yang memakai foto profil pasangan MANIS (H Mirwan -H Baital Mukadis). Salah…