Home » Ekonomi » China Kucurkan Dana Rp 4,6 Triliun Kerok Batu Bara di Kalimantan Selatan

China Kucurkan Dana Rp 4,6 Triliun Kerok Batu Bara di Kalimantan Selatan

kerasnya-hidup-pekerja-tambang-batu-bara-meksiko-4_169

JAKARTA_ Perusahaan asal China Qinfa Group menggelontorkan dana US$300 juta atau sekitar Rp4,6 triliun (kurs Rp15.498 per dolar AS) untuk proyek tambang batu bara bawah tanah di Kalimantan Selatan. 

Informasi itu disampaikan oleh Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Achmad Idrus. Ia mengatakan dana dikucurkan sejak tahap konstruksi pertambangan pada 2021 lalu.

Tambang batu bara bawah tanah seluas 185 km persegi itu berlokasi di Sungai Durian, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Tambang terbagi dalam tiga tahap yakni SDE-1, SDE-2 dan SDE-3.

Ketiganya dirancang dengan kapasitas produksi masing-masing tahap sebesar 10 juta ton batu bara per tahun atau total mencapai 30 juta ton per tahun dengan perkiraan usia tambang mencapai 15 tahun.

Mengutip Antara, ia mengatakan investasi Qinfa Group di proyek pertambangan batu bara Kalimantan Selatan itu ditanamkan melalui PT Sumber Daya Energi (SDE) 

“Terima kasih memilih Indonesia sebagai tujuan investasi khususnya di Kalimantan Selatan, ini jadi penting dan strategis dalam rangka menumbuhkan ekonomi nasional terutama realisasi investasi pada 2024,” ujar Idrus dalam peresmian tambang batu bara bawah tanah pertama yang digelar di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin (18/12).

Ia menambahkan proyek tambang Qinfa itu baru saja diresmikan operasinya. Ia memperkirakan proyek memiliki cadangan batu bara sebesar 293 metrik ton serta sumber daya batu bara mencapai 589 metrik ton.

Idrus berharap tanaman modal itu dapat meningkat sehingga mampu mendongkrak investasi pemerintah Indonesia yang pada 2024 ditargetkan sebesar Rp1.650 triliun.

Sementara itu dari sisi sumber daya manusia, perusahaan itu telah menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 700 orang. [Cnn]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanguskan beberapa rumah warga, Selasa 4 Februari 2025 pukul 22:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:50 wib. Seorang warga setempat sedang melintas di daerah itu yang pertama melihat api telah berkobar di atas bangunan rumah, dan berteriak meminta…

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bersama Personel Polsek Babul Rahmah, dibantu oleh warga Desa Sigai Indah, telah mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di kebun sawit milik saudara Singgah Simanjuntak warga…

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim Pembina Pemerintah Gampong (TPPG) mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan.  Acara tersebut yang berlangsung di Aula Kantor Camat Krueng Sabee, Rabu 5 Februari 2025, dipimpin oleh Plt.Asisten Pemerintah, Keist. Aceh bersama kepala DPMPKB, kepala SKPK…

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…