Home » Aceh » Buang-Buang Anggaran, Fraksi Geranat DPRK Subulussalam Kritik Proyek Jalan Teuku Umar

Buang-Buang Anggaran, Fraksi Geranat DPRK Subulussalam Kritik Proyek Jalan Teuku Umar

IMG_20231119_164157

SUBULUSSALAM – Ketua Fraksi Gerakan Amanat Aceh (Geranat) DPRK Subulussalam, Bahagia Maha, menyoroti proyek pembangunan pendestrian Jalan Teuku Umar, depan Lapangan Beringin, Kota Subulussalam. 

Menurutnya, pembangunan jalan tersebut tidak terlalu urgent bagi Kota Subulussalam dan terkesan buang-buang anggaran Otsus. 

“Proyek yang menelan anggaran mencapai 2,4 Milyar itu belum terlalu di butuhkan oleh masyarakat Kota Subulussalam. Kalaupun proyek itu telah selesai, toh tidak juga bisa menarik PAD dari proyek itu,” ujar Bahagia Maha, kepada Presentatif. Com Minggu, 19 November 2023.

Sebagai Kota terbungsu di Aceh, kata Bahagia, Pemko Subulussalam seharusnya lebih fokus pada pembangunan prioritas dan langsung menyentuh masyarakat, seperti peningkatan badan jalan desa Muara Batu-Batu, desa Panglima Sahman dan jalan desa Lae Mate menuju Mandilam.

“Badan jalan daerah tersebut, setiap tahunnya selalu dilanda banjir akibat Sungai Lae Souraya (Lae Souraya) meluap, bahkan dalam satu tahun bisa sampai dua hingga tiga kali dilanda banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter lebih. Akibat banjir itu ada 11 desa dan ribuan kepala keluarga tidak bisa beraktifitas sebagaimana mestinya, hasil pertanian masyarakat disana seperti kelapa sawit, jagung, tidak bisa dibawa lewat jalan itu. Begitu juga dengan para anak sekolah SD, SMP, SMA, ini yang harus lebih di prioritaskan,” kata Politisi PAN itu. 

Seharusnya, lanjut dia, dana Otsus sebesar 2,4 Miliar itu diprogramkan untuk penimbunan jalan yang dimaksud, agar kawasan itu terbebas dari banjir tahunan. 

“Seandainya, dana Otsus Aceh kabupaten kota itu dibahas oleh TAPK dengan DPRK di Banggar yang sesuai aturan baik itu Qanun maupun Pergub, tentu kami selaku wakil rakyat akan mengarahkan program pembangunan itu ke jalan tersebut. Sebab, jalan itu kami anggap sangat penting bila dibandingkan pembangunan pendestrian jalan Teuku Umar yang saat ini di kerjakan dan terkesan hanya buang-buang anggaran,” jelasnya. 

Sebelumnya, penganggaran program proyek pembangunan jalan Teuku Umar yang bersumber dari Otsus tersebut, tidak melalui proses pembahasan di DPR dan Pemko Subulussalam juga di nilai tidak transparaan. 

“Seyogiayanya penganggaran program dana Otsus itu harus dibahas TAPK bersama dengan DPRK supaya programnya tepat sasaran,” sebut anggota Komisi A DPRK Subulussalam tersebut. [JD]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanguskan beberapa rumah warga, Selasa 4 Februari 2025 pukul 22:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:50 wib. Seorang warga setempat sedang melintas di daerah itu yang pertama melihat api telah berkobar di atas bangunan rumah, dan berteriak meminta…

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bersama Personel Polsek Babul Rahmah, dibantu oleh warga Desa Sigai Indah, telah mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di kebun sawit milik saudara Singgah Simanjuntak warga…

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim Pembina Pemerintah Gampong (TPPG) mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan.  Acara tersebut yang berlangsung di Aula Kantor Camat Krueng Sabee, Rabu 5 Februari 2025, dipimpin oleh Plt.Asisten Pemerintah, Keist. Aceh bersama kepala DPMPKB, kepala SKPK…

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…