ACEH SELATAN_ Warga korban banjir bandang di Kecamatan Trumon Tengah mulai bersih-bersih rumah dan fasilitas umum yang tertimbun lumpur. Pemerintah Aceh diminta segera menurunkan alat berat untuk pembersihan di sejumlah lokasi yang tidak mungkin dilakukan secara manual.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hendriyono, saat turun ke lokasi bencana banjir bandang di Ladang Rimba Kecamatan Trumon Tengah, Sabtu, 25 November 2023.
Selain membawa bantuan, Hendriyono juga membawa tim relawan untuk membantu membersihkan rumah warga yang tertimbun lumpur.
” Semoga saudara- saudara kami bersabar atas musibah ini dan InsyaAllah, Allah akan memberi ganti yang lebih baik lagi” kata legislator dari Partai PKPI ini.
Anggota DPRA dua periode ini, juga meminta kepada semua pihak untuk ikut bersama-sama berpartisipasi membantu masyarakat terdampak banjir Trumon, baik membantu membersihkan maupun membantu kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Hendriyono meminta kepada Pemerintah Aceh agar menurunkan alat berat untuk memudahkan pembersihan lumpur yang ketinggiannya mencapai 50 cm, di sejumlah lokasi yang tidak mungkin dilakukan secara manual.
” Kita minta pemerintah agar menurunkan alat berat untuk membersihkan kayu serta parit yang memang tidak bisa dilakukan secara manual” Ujarnya.
Selain penanganan terhadap warga korban banjir yang harus segera di pulihkan, kata dia, Pemerintah Aceh juga harus mengeluarkan kebijakan agar hal serupa tidak terulang lagi.
” Ini bukti bahwa banjir di wilayah Trumon bukan masalah yang sepele, bahkan kami juga telah sampaikan berulang kali persoalan ini. Pemerintah Aceh harus segera mengeluarkan kebijakan dan menganggarkan biaya penanganan banjir di Trumon tidak terulang lagi” tutupnya.[HS]