Home » Daerah » Ke Lokasi Banjir Trumon, Legislator PKPI Minta Pemerintah Aceh Kirim Alat Berat

Ke Lokasi Banjir Trumon, Legislator PKPI Minta Pemerintah Aceh Kirim Alat Berat

Screenshot_20231126_082244_WhatsApp

ACEH SELATAN_ Warga korban banjir bandang di Kecamatan Trumon Tengah mulai bersih-bersih rumah dan fasilitas umum yang tertimbun lumpur. Pemerintah Aceh diminta segera menurunkan alat berat untuk pembersihan di sejumlah lokasi yang tidak mungkin dilakukan secara manual.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hendriyono, saat turun ke lokasi bencana banjir bandang di Ladang Rimba Kecamatan Trumon Tengah, Sabtu, 25 November 2023. 

Selain membawa bantuan, Hendriyono juga membawa tim relawan untuk membantu membersihkan rumah warga yang tertimbun lumpur.

” Semoga saudara- saudara kami bersabar atas musibah ini dan InsyaAllah, Allah akan memberi ganti yang lebih baik lagi” kata legislator dari Partai PKPI ini.

Anggota DPRA dua periode ini, juga meminta kepada semua pihak untuk ikut bersama-sama berpartisipasi membantu masyarakat terdampak banjir Trumon, baik membantu membersihkan maupun membantu kebutuhan masyarakat.

Lebih lanjut, Hendriyono meminta kepada Pemerintah Aceh agar menurunkan alat berat untuk memudahkan pembersihan lumpur yang ketinggiannya mencapai 50 cm, di sejumlah lokasi yang tidak mungkin dilakukan secara manual.

” Kita minta pemerintah agar menurunkan alat berat untuk membersihkan kayu serta parit yang memang tidak bisa dilakukan secara manual” Ujarnya. 

Selain penanganan terhadap warga korban banjir yang harus segera di pulihkan, kata dia, Pemerintah Aceh juga harus mengeluarkan kebijakan agar hal serupa tidak terulang lagi. 

” Ini bukti bahwa banjir di wilayah Trumon bukan masalah yang sepele, bahkan kami juga telah sampaikan berulang kali persoalan ini. Pemerintah Aceh harus segera mengeluarkan kebijakan dan menganggarkan biaya penanganan banjir di Trumon tidak terulang lagi” tutupnya.[HS]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…