SUBULUSSALAM_ Mayat berjenis kelamin laki-laki, yang ditemukan warga di perairan Lae Kombih (Sungai Souraya), Desa Lae Mate, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, akhirnya di makamkan, Sabtu 18 November 2023.
Sejak ditemukan Kamis kemarin 16 November, hingga kini mayat tersebut belum juga teridentifikasi. Akhirnya, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Kepolisian wilayah Kota Subulussalam melakukan pemakaman.
Mayat tersebut, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Malahayati, Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri.
Proses pemakaman itu, kian dramatis. Sebab hujan mengguyur Kota Subulussalam dari siang hari.
Kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan 170 CM itu sangat sulit untuk dikenali, dikarenakan sudah mengalami proses pembusukan.
Nurdin, Humas RSUD Subulussalam mengatakan pihaknya bersama Personil Polres Subulussalam telah melakukan pemakaman terhadap mayat yang sudah selama 3 hari di kamar jenazah.
“Hingga hari ini belum teridentifikasi, karena sudah proses pembusukan dan sudah mengeluarkan aroma tidak sedap. Kita bersama pihak kepolisian telah melakukan pemakaman terhadap mayat yang di temukan kemarin,” Ujarnya.
Lebih lanjut kata Nurdin, pihak RSUD Subulussalam telah mengambil kuku kelingking sebelah kanan dari tangan mayat sebagai sampel. Bermaksud jika ada keluarga yang hendak melakukan forensik lebih lanjut.
“Tadi kita telah mengambil sampel kuku kelilngki jari tangan sebelah kanan, gunanya untuk melakukan forensik lebih lanjut. Mana kala ada warga yang meragukan mayat tersebut sebagai anggota keluarganya,” pungkasnya. [JD]