Home » Daerah » Banjir di Subulussalam, DPRK Minta Walikota Tetapkan Status Darurat

Banjir di Subulussalam, DPRK Minta Walikota Tetapkan Status Darurat

InShot_20231122_131657015

SUBULUSSALAM – Banjir di Subulussalam genangi tiga Kecamatan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, meminta Walikota setempat tetapkan status darurat.

Pasalnya, penetapan status darurat dari surat walikota, dapat meminta bantuan ke Pemerintah, agar masyarakat yang terdampak disana bisa terbantu.

Ketiga Kecamatan se Kota Subulussalam yang terdampak banjir langganan itu, Kecamatan Sultan Daulat, Rundeng dan Longkib, merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS).

Disampaikan Bahagia Maha, melihat intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur Kota Subulussalam, hingga menyebabkan banjir belakangan ini, walikota Subulussalam sudah bisa menetapkan status darurat.

Bahagia Maha, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Kota Subulussalam, menjelaskan bahwan dana bantua Sosial ada dianggarkan dan disahkan pada APBK TA 2023 sebesar 7 Miliar.

Sedangkan dana tak terduga juga ada dianggarkan di Dinas BPBD sebesar 2,5 Miliar. Anggota banggar ini pun mengharapkan agar dana yang dianggarkan tersebut, harus dipergunakan sesuai peruntukanya jangan sampai digunakan untuk kepentingan lain.

“Anggarannya sudah kita sahkan bersama di Banggar, kita berharap agar walikota segera merealisasikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang terdampak Banjir,” sampai, Bahagia Maha.

Tak tanggung, Anggota DPRK Subulussalam Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Rundeng-Longkib menyarankan Walikota subulussalam untuk segera memerintahkan kepala Dinas Sosial dan BPBD setempat untuk menyalurkan bantuan masa panik kepada masyarakat.

“Kita meminta agar segera menyalurkan bantuan itu sesuai dengan peruntukanya jangan pula dana yang kita sahkan untuk bantuan sosial dan bantua tanggap darurat tersebut digunakan untuk kepentingan yang lain,” tegas, Bahagia Maha.

Tidak itu saja, dengan tegas Bahagia Maha (BM) mengatakan agar sampaikan agar personil Dinas Sosial dan Dinas BPBD setempat, agar gerak cepat untuk menangani masyarakat yang sedang terkena dampak bencana Banjir. [JD]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanguskan beberapa rumah warga, Selasa 4 Februari 2025 pukul 22:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:50 wib. Seorang warga setempat sedang melintas di daerah itu yang pertama melihat api telah berkobar di atas bangunan rumah, dan berteriak meminta…

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bersama Personel Polsek Babul Rahmah, dibantu oleh warga Desa Sigai Indah, telah mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di kebun sawit milik saudara Singgah Simanjuntak warga…

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim Pembina Pemerintah Gampong (TPPG) mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan.  Acara tersebut yang berlangsung di Aula Kantor Camat Krueng Sabee, Rabu 5 Februari 2025, dipimpin oleh Plt.Asisten Pemerintah, Keist. Aceh bersama kepala DPMPKB, kepala SKPK…

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…