Home » Aceh » Bangunan Pasar Los Pajak Pagi di Aceh Tenggara Ambruk, Dua Korban Dilarikan ke RS

Bangunan Pasar Los Pajak Pagi di Aceh Tenggara Ambruk, Dua Korban Dilarikan ke RS

module:1facing:0; 
hw-remosaic: 0; 
touch: (-1.0, -1.0); 
modeInfo: ; 
sceneMode: Auto; 
cct_value: 0; 
AI_Scene: (-1, -1); 
aec_lux: 0.0; 
hist255: 0.0; 
hist252~255: 0.0; 
hist0~15: 0.0;

ACEH TENGGARA_Mega los pasar pagi yang berada di Desa Lawe Rutung Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara ambruk, pada Jumat 29 November 2024.

Akibatnya dua orang korban tertimpa runtuhan, masing-masing pedagang dan pembeli mengakibatkan luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

Ambruknya bagian bangunan mega los yang berada di pasar pagi ini terjadi pada pukul 11.00 WIB menjelang salat Jumat hingga menimpa seorang pedagang bakso bernama Siti Khairani, 43 tahun, dan seorang pembeli Darma, 37 tahun, yang mengalami patah tulang dan luka-luka di bagian kepala. 

Selain menyebabkan dua korban luka, sejumlah barang milik pedagang seperti steling kaca dan barang dagangan lainnya hancur berantakan hingga menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah.

Bangunan yang ambruk merupakan lokasi lapak pedagang bakso dan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Kejadian ini mengejutkan warga di tengah kesibukan aktivitas pedagang dan pembeli.

Leni seorang pedagang nasi disekitar lokasi kejadian mengungkapkan, ambruknya bangunan los tersebut diduga disebabkan kondisi tiang pada bangunan yang mengalami keropos sehingga tidak mampu menahan beban pada bangunan.

“Sejumlah tiang pada bangunan ini telah lama keropos, diduga tidak kuat menahan beban bangunan ini lagi, sebelumnya pihak terkait telah melakukan rehab namun hanya bagian lantai saja,” ungkap Leni.

Leni menyebutkan, pada bagian titik los yang roboh ada 8 lapak yang masing-masing disewakan oleh dinas terkait sebesar Rp250.000. Sejumlah pedagang terpaksa menunda menggelar barang dagangannya akibat lokasi ini tidak bisa ditempati kembali.

Hingga saat ini, lokasi ambruknya bagian mega los pasar pagi yang merupakan pasar terbesar di Aceh Tenggara ini telah dipasang pita garis polisi (police line) untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

(Sultan Habibi)

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…

Forjias Minta DPRK Aceh Selatan Segera Panggil Perusahaan Terkait Polemik Tambang

ACEH SELATAN – Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan para pihak di kabupaten tersebut. Mulai dari LSM, mahasiswa hingga DPRK Aceh Selatan terus memberikan stetmen-stetmen yang beragam di berbagai media massa. Beragam tuntutan bermunculan, menjadi representasi masyarakat terhadap aktivitas pengangkutan tambang di Kabupaten Aceh Selatan. Namun hingga saat ini…

Lagi-lagi Akun Facebook Palsu Catut Nama dan Foto H Mirwan MS, Masyarakat Diminta Waspada

ACEH SELATAN_Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk tujuan penipuan.  Akun Facebook yang memakai nama “Haji Mirwan Pro” itu setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim H Mirwan secara jelas merupakan akun palsu yang memakai foto profil pasangan MANIS (H Mirwan -H Baital Mukadis). Salah…