Home » Pemilu 2024 » Baliho Prabowo – Gibran Dirusak, Panwaslih Aceh Selatan : Belum Ada Laporan

Baliho Prabowo – Gibran Dirusak, Panwaslih Aceh Selatan : Belum Ada Laporan

20240118-img-20240118-wa0021~2

ACEH SELATAN_ Terkait perusakan baliho calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Panwaslih Aceh Selatan mengatakan belum menerima laporan baik dari tim kampanye maupun Pandawa Lima kabupaten setempat. 

“Kita belum menerima laporan baik dari timses maupun Pandawa Lima Aceh Selatan terkait perusakan baliho Capres -Cawapres Prabowo -Gibran, “kata Deri Friadi, Jumat, 19 Januari 2024.

Lebih lanjut, kata Deri, pihaknya nya masih menunggu laporan dari tim pemenangan Prabowo -Gibran Aceh Selatan. Jika sudah dilaporkan, baru akan ditindaklanjuti dengan mekanisme yang ada di Gakkumdu Aceh Selatan.

“Untuk penanganan perusakan baliho Capres -Cawapres Prabowo Gibran melalui mekanisme tata penanganan penyelesaian penanganan dugaan pelanggaran pemilu oleh Gakkumdu Aceh Selatan,” lanjut Deri. 

Deri menyebutkan, pihaknya sangat serius menangani sengketa pemilu 2024 dan telah menginstruksikan agar jajaran Panwaslih Aceh Selatan untuk melakukan penelusuran sehingga dapat ditangani dengan tuntas.

“Kita mengapresiasi informasi yang disampaikan Pandawa Lima tersebut dan menunggu laporan ke sekretariat Panwaslih Aceh Selatan,”tutup Deri.

Sebelumnya, diberitakan baliho pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo -Gibran yang dipasang dibeberapa titik di Kabupaten Aceh Selatan dirusak OTK (Orang Tak Dikenal). [HS]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…