Home » Hukum/Kriminal » Anaknya Tewas Dikeroyok di Medan, Warga Agara Minta Keadilan

Anaknya Tewas Dikeroyok di Medan, Warga Agara Minta Keadilan

ACEH TENGGARA_ Sri Hardiansyah (20) warga Desa Kuta Batu II, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara diduga tewas akibat dikeroyok warga dikawasan jalan Trunojoyo, Desa Cinta Rakyat, Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu (17/7) lalu. 

Selain itu, orang tua korban juga mempertanyakan progres tindak lanjut Surat Laporan Nomor: STTLP/B/955/VII/2024/SPKT/Polda Sumatera Utara, yang dilaporkan olehnya pada tanggal 22 Juli 2024 lalu.

Menurutnya, sampai saat ini tindak lanjut surat laporan itu belum berjalan, sehingga berharap agar segera diproses oleh pihak Polda Sumatera Utara. Hal itu, sesuai dengan belum ditahannya sejumlah pelaku pengeroyokan terhadap anaknya tersebut.

Lebih lanjut dikatakannya, anaknya (Sri Herdiansyah) tewas setelah mendapat pengeroyokan dari sekelompok warga, tepatnya di jalan Truno Joyo, Desa Cinta Rakyat, Percut Seituan. Dia tewas akibat diprovokasi oleh empat pemuda yang berinisial S, F, N dan B.

Empat pemuda yang berinisial tersebut, menurutnya, sengaja memprovokasi warga, dengan cara meneriaki anaknya sebagai pelaku begal, karena ada dendam pribadi terkait perkelahian sebelumnya.

Saat itu, Sri Herdiansyah hendak berpergian ke tempat pacarnya, sebelum berpergian terlebih dahulu nongkrong bersama teman-teman di tepi jalan Truno Joyo, tiba-tiba didatangi empat pemuda tersebut, yang langsung meneriaki (Korban) sebagai pelaku begal.

Akibat provokasi itu, kata dia, anaknya dikeroyok oleh sejumlah warga hingga tewas ditempat. Dia tewas akibat mendapat pukulan dan tendangan atau penganiayaan dari sekelompok warga.

Untuk saat ini, dijelaskannya, dirinya bersama Kuasa Hukum keluarganya, sedang menunggu tindak lanjut dari Polda Sumatera Utara.

”Sedang menunggu progres tindak lanjut dari Poldasu,” sebutnya,  Senin, 29 Juli 2024.

Dia berharap, kasus pengeroyokan atau penganiayaan yang berujung kematian terhadap anaknya itu, agar dapat segera diungkap oleh pihak Polda Sumatera Utara.

”Kami hanya menuntut keadilan bagi pelaku-pelaku tersebut,” sebutnya. (Sultan Habibi)

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…

Lsm Perkara, Surati Dinas Kominfo Pemintaan Data JKN Empat Puskesmas di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Dewan Pimpinan Cabang, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerhati Kinerja Aparatur Negara  (DPC Lsm Perkara) surati PPID utama untuk mendapatkan Informasi Publik atau data Pengelolaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2023, kepada empat UPTD Puskesmas, Melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik Daerah (PPID Utama), Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun surat yang di…

Forjias Minta DPRK Aceh Selatan Segera Panggil Perusahaan Terkait Polemik Tambang

ACEH SELATAN – Polemik pengangkutan hasil tambang di Aceh Selatan menjadi pembahasan serius yang melibatkan para pihak di kabupaten tersebut. Mulai dari LSM, mahasiswa hingga DPRK Aceh Selatan terus memberikan stetmen-stetmen yang beragam di berbagai media massa. Beragam tuntutan bermunculan, menjadi representasi masyarakat terhadap aktivitas pengangkutan tambang di Kabupaten Aceh Selatan. Namun hingga saat ini…

Lagi-lagi Akun Facebook Palsu Catut Nama dan Foto H Mirwan MS, Masyarakat Diminta Waspada

ACEH SELATAN_Nama dan foto Bupati Aceh Selatan terpilih H Mirwan MS lagi-lagi dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk tujuan penipuan.  Akun Facebook yang memakai nama “Haji Mirwan Pro” itu setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim H Mirwan secara jelas merupakan akun palsu yang memakai foto profil pasangan MANIS (H Mirwan -H Baital Mukadis). Salah…