Home » Pendidikan » 795 Mahasiswa UIN Ar-Raniry KPM di Bener Meriah

795 Mahasiswa UIN Ar-Raniry KPM di Bener Meriah

img-20240221-wa00841

BENER MERIAH_ Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, menerima 795 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-raniry Banda Aceh, Selasa (20/2/2024). 

Kehadiran mahasiswa itu, ditandai dengan acara penyerahan oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr. Mujiburrahman, M. Ag kepada Pj Bupati Haili Yoga untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) reguler Semester genap tahun akademik 2023/2024 di Kabupaten Bener Meriah.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Haili Yoga berharap nantinya para mahasiswa dan mahasiswi Universitas UIN Ar-Raniry Banda Aceh bukan hanya memberikan kesan semata saat melaksanakan tugas di tengah-tengah masyarakat tetapi memberikan sebuah gagasan yang bisa ditiru oleh masyarakat melalui program yang dijalankan pemerintah kabupaten Bener Meriah yaitu Gemar Membaca Al-Qur’an.

“Saya berharap, mudah-mudahan dengan hadirnya anak-anak kami sekalian, ada 60 orang Hafiz Al-Qur’an, akan menjawab do’a-do’a kami untuk membentuk Kampung-kampung Qur’ani di kabupaten Bener Meriah ini. Para mahasiswa dan mahasiswi agar nantinnya menyampaikan syiar Islam untuk selalu gemar membaca Al-Qur’an kepada masyarakat,” katanya.

Dia mengharapkan para mahasiswa tanpa pamrih dalam memberikan waktu, tenaga dan keterampilan mereka untuk mendukung dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial, kemanusiaan, dan masyarakat.

Selain itu, dirinya juga berharap agar para mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh ikut serta mensuport program-program Pemerintah Kabupaten Bener Meriah. Baik program strategis nasional dan program-program pemerintah daerah seperti Gemar Membaca Al-Qur’an, penanggulangan stunting, serta sejumlah program lainnya.

Rencananya, 795 mahasiswa dan mahasiswi tersebut akan ditempatkan di setiap desa di empat kecamatan, yaitu diantaranya Kecamatan Timang Gajah, Wih Pesan, Bukit dan Kecamatan Bandar.

Acara penyerahan mahasiswa itu, dilakukan Prof. Dr. Mujiburrahman, M. Ag selaku rektor Universitas UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Kamaruzzaman Bustamam, MA selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Selanjutnya Dr. Dihansyah, MA selaku Dekan Fakultas Saintek Universitas UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan seluruh jajarannya.

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…