Home » Aceh » AMPeS Desak Pj Gubernur Aceh Surati KPK Selidiki Walikota Subulussalam

AMPeS Desak Pj Gubernur Aceh Surati KPK Selidiki Walikota Subulussalam

IMG-20240118-WA0012

SUBULUSSALAM – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPeS) kembali menggelar aksi damai di halaman Kantor Gubernur Aceh, Kamis, 18 Januari 2024.

Melihat kondisi Kota Subulussalam saat ini, AMPeS merasa miris dan menilai Walikota Subulussalam tidak becus mengkelola anggaran daerah.

Disana, AMPeS meminta Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki untuk menyurati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar memeriksa dan menyelidiki Walikota Subulussalam.

AMPeS juga menduga adanya kecurangan atau penyelewengan anggaran dana APBK. Terlihat, anggaran untuk pembayaran honorarium tenaga pendidik yang sudah disahkan di sidang paripurna akan tetapi belum juga di realisasikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam.

AMPeS juga menyinggung terkait pinjaman dana PEN yang sebesar 108 M, dinilai tidak ada kejelasan peruntukan anggaran tersebut.

“Kami dari AMPeS meminta Pj Gubernur untuk segera menyurati KPK dalam rangka menyelidiki Walikota Subulussalam,” sampai Fahrul, koordinator aksi. 

Sekaligus, AMPeS juga meminta Pj Guburnur Aceh agar menyurati KPK untuk menyelidiki ketua KONI Subulussalam. Disana, AMPeS menduga kuat dengan anggaran 2,2 M tanpa adanya LPJ menurut hasil dari pemeriksaan BPK.

Dalam aksi damai tersebut, AMPeS juga meminta kepada Gubenur Aceh Untuk menyampaikan tuntutannya tersebut langsung kepada Kapolda Aceh untuk turun tangan dalam penyelidikan anggaran Baitul Mall.

“Kami dari AMPeS juga menduga dana Baitul Mall Kota Subulussalam disalah gunakan oleh pihak tertentu di lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam,” cetusnya. (JD)

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…