Home » Politik » Bertemu Syech Fadhil, Ketua Santri Aceh Ceritakan Keluh Kesah Anak Mondok

Bertemu Syech Fadhil, Ketua Santri Aceh Ceritakan Keluh Kesah Anak Mondok

IMG-20240111-WA0185

ACEH SELATAN_ Ketua Santri Bela Negara (SBN) Aceh, Misbar As Salmani menyampaikan harapannya terkait pendidikan para santri yang lebih baik saat bertemu anggota DPD-RI Muhammad Fadhil di Desa Gelumbuk Kecamatan Kluet Selatan, Aceh Selatan. 

“Selaku Anggota DPD-RI, setidaknya Syech Fadhil orang yang pertama dalam hal membantu dan menyuarakan kepada Pemerintah Aceh agar para santri untuk memperoleh pendidikan yang lebih layak,” ujar Misbar, Kamis, 11 Januari 2024.

Selain itu, Misbar juga menceritakan keluh kesah para santri di Aceh, alah satunya tentang faktor ekonomi. Persoalan ekonomi itu tentunya berdampak dalam pendidikan di dayah, tempat para santri menimba ilmu agama.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, para santri yang mondok di dayah bukanlah berasal dari keluarga yang mapan dari segi ekonomi,” ungkap Misbar.

Oleh sebab itu, Misbar mengharapkan Syech Fadhil memperjuangkan agar para santri mendapatkan bantuan beasiswa, apakah itu bersumber dari Baitul Mal Aceh atau dari Badan Dayah Aceh.

“Saya sangat memahami tugas dan fungsi Anggota DPD-RI di Senayan, kalaupun tidak bisa disuarakan di pusat melalui Kementerian Agama, minimal menyuarakan kepada Pemerintah Aceh,” ucapnya. 

Selain itu dia berharap, para santri di Aceh setelah menamatkan pendidikannya di dayah, agar Syech Fadhil bisa memfasilitasi dan menjembatani supaya para santri berprestasi bisa melanjutkan pendidikan di negara timur tengah.

Lebih lanjut, agar Syech Fadhil dapat menyuarakan kebenaran tentang penegakan Syariat Islam di Aceh yang akhir-akhir ini sudah banyak pelanggaran yang meresahkan masyarakat. 

Menaggapi harapan dari Ketua SBN Aceh itu, Syech Fadhil mengucapkan terima kasih apa yang telah disampaikan oleh Misbar.

“Ini merupakan masukan yang sangat berharga bagi saya, pekerjaan amal makruf nahi munkar merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama,” ujar Syech Fadhil.

Namun, selaku Anggota DPD-RI yang mewakili suara rakyat Aceh tentu disampaikan kepada wakil rakyatnya.

“Saya memahami hal itu, terutama tentang masalah yang dihadapi para santri yang mondok di pesantren. Kita akan berusaha menyuarakan hal ini kepada Pemerintah Aceh,” ungkapnya.

Persoalan melanjutkan pendidikan bagi santri berprestasi ke negara timur tengah, Syech Fadhil menjelaskan, untuk melanjutkan pendidikan ke negara timur tengah tentu ada tahapan proses yang dilalui.

“Namun sudah banyak para santri yang melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi seperti di Mesir, Arab Saudi, Sudan, Yaman dan di beberapa negara lainnya,” sebut Syech Fadhil.

Bahkan katanya, Pemerintah Aceh memberikan beasiswa kepada para santri yang melanjutkan pendidikan ke negara timur tengah. 

“Hal ini akan kita suarakan, supaya program yang positif itu dapat dipertahankan oleh Pemerintah Aceh,” pungkas Syech Fadhil.(HS)

 

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…