Home » Aceh » Spanduk Dukungan kepada BP2JK Aceh Viral, Mengaku Tak Takut Diperiksa Penyidik KPK

Spanduk Dukungan kepada BP2JK Aceh Viral, Mengaku Tak Takut Diperiksa Penyidik KPK

IMG-20240105-WA0006

BANDA ACEH – Setelah sempat heboh dengan sejumlah spanduk bertuliskan selamat datang KPK yang beredar di kawasan Darussalam, seputar kampus Universitas Syiah Kuala, kini sejumlah spanduk Dukungan kepada pihak BP2JK Aceh juga terpasang di sejumlah titik di kawasan itu, Jum’at 5 Desember 2023.

Dukungan itu berasal dari Komunitas Mahasiswa, pemuda hingga masyarakat yang meyakini BP2JK Aceh benar dan tak takut diperiksa penyidik KPK.

Di jalan lintas kopelma Darussalam terpasang spanduk bertuliskan ” Kami Masyarakat Pendukung BP2JK Aceh tidak takut KPK memeriksa BP2JK Aceh karena kami yakin BP2JK Aceh benar, tidak salah!!”

Kemudian, di kawasan jalan menuju kantor BP2JK Aceh yang di komplek Universitas Syiah Kuala terpajang spanduk dari Komunitas Mahasiswa Dukung BP2JK Aceh. Spanduk itu berbunyi : “Pak Menteri PUPR RI, Komunitas Mahasiswa Dukung BP2JK Aceh Meminta Bapak segera untuk koordinasi dengan KPK agar BP2JK Aceh segera diperiksa. Kami tidak tahan BP2JK Aceh difitnah, sementara kami yakin mereka benar!!!”

Spanduk tertanda dari Pemuda Sajan BP2JK Aceh juga terlihat terpasang di kawasan Limpok, Darussalam, Aceh Besar. Spanduk itu bertuliskan “Kami dari BP2JK Aceh Mengundang Penyidik KPK, Untuk Memeriksa BP2JK Aceh Agar BP2JK terhindar dari fitnah pengadaan barang dan jasa selama ini. Kami yakin BP2JK Aceh Terbebas dari Praktek Korupsi.

Satu hari sebelumnya, sempat dihebohkan dengan spanduk bertuliskan selamat datang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpasang di beberapa titik di kawasan Darussalam, Banda Aceh, Kamis 4 Januari 2024.

Terlihat spanduk berwarna putih terpasang di kawasan Lamnyong, Kopelma Darussalam bertuliskan “Selamat Datang Bapak-bapak/Ibu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang Bertugas Menggeledah Kantor BP2JK Aceh. Semoga mampu menjalankan tugas dengan tuntas”. Spanduk itu berasal dari Rakyat Anti Korupsi.

Sementara di titik lainnya, di kawasan depan Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala(USK) juga terlihat spanduk berwarna merah berlambangkan “Stop Korupsi” yang berasal dari Masyarakat Anti KKN.

Spanduk berwarna merah tersebut bertuliskan : “Selamat Datang Bapak/Ibu dari KPK RI ke Kantor BP2JK Aceh.. Sekalian Bawa Juga Pokja BP2JK Aceh ke Jakarta ya.”[]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…