Home » Aceh » DPRK Subulussalam Ancam Bentuk Pansus RSUD Jika Pemko Belum Membayar Intensif Dokter

DPRK Subulussalam Ancam Bentuk Pansus RSUD Jika Pemko Belum Membayar Intensif Dokter

InShot_20240102_150452611

SUBULUSSALAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dedy mendorong DPR untuk melakukan Panitia Khusus (Pansus). 

Kegiatan Pansus tersebut dilakukan terkait belum dibayarkannya insentif para Dokter Spesialis RSUD, Honorarium Tenaga Penunjang selama 4 bulan yang di bayar hanya 2 bulan pada tahun 2023.

Disampaikan Dedy, seluruh pembayaran honorarium dan insentif tersebut, telah disahkan dan dibahas secara bersama. Namun, sampai hari ini, belum juga dibayarkan oleh pihak Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam.

“Peran Walikota Subulussalam dalam penyelesaian terkait persoalan insentif, honorarium dan pembayaran lainnya sebenarnya sudah disahkan dan dibahas di DPRK,” sampai Dedy, Selasa, 2 Januari 2024.

Dedy yang juga selaku ketua DPD PKS Kota Subulussalam itu menambahkan, tujuan untuk Pansus tersebut, merupakan pembenahan terhadap sejumlah persoalan yang muncul selama ini, berdasarkan laporan dan hasil temuan selama pihaknya dilapangan.

“Jika dilakukan Pansus, apa pun hasil dari pansus tersebut, akan dibawa dalam rapat paripurna dewan setelah dilaporkan kepada pimpinan dewan,” Kata Dedy.

Ia juga menambahkan, membentuk Pansus, terkait kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam guna untuk membenahi manajemen rumah sakit dari berbagai persoalan, mulai dari mogoknya Cleaning Servis (CS), hingga adanya mogok kerja Dokter spesialis serta sejumlah persoalan lainnya.

Masih kata Dedy, selama ini dewan telah banyak menerima aduan dari para pekerja maupun masyarakat tentang kondisi Rumah Sakit Kota Subulussalam itu.

Lanjutnya, Dewan tidak untuk mencari kesalahan dari pihak Rumah Sakit, akan tetapi hanya untuk mencari solusi bersama dalam upaya perbaikan setiap adanya kesalahan.

“Pansus yang kita laksanakan murni untuk kemanusiaan, bukan kepentingan politik, sebab semua pihak butuh pelayan terbaik bagi yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” cetus Dedy.

Panitia khusus (Pansus) merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tidak tetap. Panitia Khusus sendiri dibentuk berdasarkan kebutuhan guna membahas masalah-masalah tertentu yang berkembang di masyarakat atau timbulnya kondisi darurat yang perlu mendapat perhatian pemerintah. (JD) 

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanguskan beberapa rumah warga, Selasa 4 Februari 2025 pukul 22:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:50 wib. Seorang warga setempat sedang melintas di daerah itu yang pertama melihat api telah berkobar di atas bangunan rumah, dan berteriak meminta…

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bersama Personel Polsek Babul Rahmah, dibantu oleh warga Desa Sigai Indah, telah mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di kebun sawit milik saudara Singgah Simanjuntak warga…

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim Pembina Pemerintah Gampong (TPPG) mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan.  Acara tersebut yang berlangsung di Aula Kantor Camat Krueng Sabee, Rabu 5 Februari 2025, dipimpin oleh Plt.Asisten Pemerintah, Keist. Aceh bersama kepala DPMPKB, kepala SKPK…

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…