Home » Aceh » Pemko Subulussalam Hanya Mampu Bayar Gaji Perangkat Desa Selama 6 Bulan

Pemko Subulussalam Hanya Mampu Bayar Gaji Perangkat Desa Selama 6 Bulan

20231218_132215

SUBULUSSALAM – Setelah melakukan audiensi bersama Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Plt Sekda Subulussalam, Kepala Dinas Keuangan yang difasilitasi oleh anggota DPRK Subulussalam, honorarium seluruh perangkat desa akan dibayar selama 6 bulan di tahun 2023.

Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam hanya mampu membayar gaji seluruh perangkat desa/kampong se-Kota Subulussalam sebanyak 82 desa dari 5 kecamatan, hanya 6 bulan di tahun 2023.

Baca : Sudah 10 Bulan Gaji Perangkat Desa Belum Dibayar di Kota Subulussalam

Pembayaran tersebut, terhitung dari bulan Januari hingga Juni. Sementara sisanya, direncanakan akan dibayar paling cepat bulan Mei 2024.

Berlangsungnya audensi antara APDESI dengan Plt Sekda, Kepala Dinas Keuangan yang difasilitasi oleh anggota DPRK, Bahagia Maha, H Mukmin, Karlinus dan Zainuddin, bertempat di Gedung DPR Kota Subulussalam, Senin, 18 Desember 2023.

“Nanti kita melihat keadaan uang dulu, kemungkinan akan kita bayar selama 6 bulan terhitung dari Januari sampai Juni 2023, sisanya nanti akan kita bayarkan di tahun 2024,” ujar  Kepala Dinas Keuangan Subulussalam, Rudi Hartono Bintang,

Terkait kondisi keuangan, lanjut Rudi, belum dapat di pastikannya berapa jumlah dana Dau pada bulan ini ke Pemerintah Kota Subulussalam, dia pun memastikan akan segera memproses seluruh honorarium dalan bulan ini.

“Insya Allah, dalam bulan ini kita akan memproses seluruh pembayaran honorarium di Pemerintahan Kota Subulussalam,” jelasnya.

Disamping itu, para Kepala Desa yang berhadir dalam kegiatan audensi di Gedung DPR tersebut, berharap agar honorarium mereka segera di proses.

Pantauan media Presentatif rapat audensi tersebut sempat memanas dfan terjadi perdebatan sengit antara APDESI dan pihak Pemerintah Kota Subulussalam. (JD)

 

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…

SMA Negeri 1 Badar Aceh Tenggara Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

ACEH TENGGARA_ Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Dede Suhery M.Pd melarang siswa membawa handphone ke sekolah. Menurutnya, hal ini untuk bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi dan mematuhi aturan tata tertib sekolah. “Kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh orang tua siswa-siswi yang bersekolah di SMA 1 Badar untuk datang ke sekolah. Kami…

Dana BLT Dimanipulasi, Warga Gampong Punti Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

ACEH UTARA – Dugaan kasus pemalsuan tanda tangan untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara ilegal mengguncang masyarakat Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Seorang warga bernama Munir (36) telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dengan Nomor reg/45/II/2025/Aceh/Res Lsmw. Saat ini, pihak…

Bupati Terpilih Aceh Tenggara Tegaskan Kepada Kepala Desa Tidak Ada Lagi Tersandung Kasus Tipikor

Aceh Tenggara_ Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara periode 2025-2030 H.M Salim Fakhry S,E. M,M. Meski belum dilantik, namun sudah menyampaikan komitmennya kepada seluruh kepala desa. “Tidak sedikit kepala desa di Aceh Tenggara yang tersandung kasus tindak pidana korupsi, bahkan sudah ada sebagian ditahan di lapas kelas II B Kutacane,”ungkapnya, Senin 3 Februari 2024. Menurutnya, ada…

Selama Januari 2025 Sebanyak 364 Orang Sudah Memiliki SIM di Aceh Tenggara

Aceh Tenggara_ Selama Januari 2025, sebanyak 364 orang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis mengatakan, selama Januari 2025 sebanyak 364 orang sudah memiliki SIM.  Irwansyah mengatakan, untuk pemohon pembuatan SIM A sebanyak 113 orang, SIM B 17…