Home » Aceh » Ini Kata PUPR Aceh Selatan Terkait Proyek Irigasi Pokir Dewan Merugikan Masyarakat

Ini Kata PUPR Aceh Selatan Terkait Proyek Irigasi Pokir Dewan Merugikan Masyarakat

20231214-img-20231214-110356

ACEH SELATAN_ Terkait proyek pokir milik angggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan berupa saluran irigasi yang berlokasi di Gampong Pulo Kambing Kecamatan Kluet Utara yang diduga merugikan masyarakat. 

Dinas PUPR Aceh Selatan melalui Kabid Sumber Daya Air, Rima Eved mengatakan, pengerjaan saluran irigasi di Gampong Pulo Kambing merupakan normalisasi saluran pembuang, bukan pembangunan saluran irigasi. 

Menurut Rima, kajian awal atas usulan dari Keuchik Pulo Kambing itu butuh normalisasi, karena sering terjadi genangan air di area pemukiman dan persawahan yang disebabkan mengecil dan dangkalnya saluran pembuang. 

” Setelah dilakukan normalisasi sudah tidak terjadi lagi genangan di pemukiman dan area persawahan warga,” kata Rima, Kamis, 14 Desember 2023.

Lebih lanjut, Rima menjelaskan, permasalahan di hilir sekitar 20 meter dari saluran pembuang induk terjadi gerusan, hal ini disebabkan plat jembatan yang dibangun berukuran kecil dan satu tiang listrik PLN yang dipasang tepat ditengah saluran pembuang.

“Akibatnya air yang seharusnya mengalir lurus berbelok ke kanan menerjang tanah masyarakat,” lanjutnya.

Baca : Proyek Pokir Dewan Di Aceh Selatan Diduga Merugikan Masyarakat

Begitupun, pihak PUPR Kabupaten Aceh Selatan, menawarkan solusinya dengan merencanakan pembangunan saluran pembuang secara permanen tahun 2024 mendatang. Namun, tiang listrik PLN agar dipindahkan ke lokasi yang tepat, sehingga air bisa lancar mengalir sampai mengalir ke saluran pembuang utama.

“Anggaran pembangunan tanggul saluran pembuang secara permanen sudah dianggarkan pada tahun 2024,” tutup Rima.(HS)

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanguskan beberapa rumah warga, Selasa 4 Februari 2025 pukul 22:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:50 wib. Seorang warga setempat sedang melintas di daerah itu yang pertama melihat api telah berkobar di atas bangunan rumah, dan berteriak meminta…

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bersama Personel Polsek Babul Rahmah, dibantu oleh warga Desa Sigai Indah, telah mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di kebun sawit milik saudara Singgah Simanjuntak warga…

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim Pembina Pemerintah Gampong (TPPG) mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan.  Acara tersebut yang berlangsung di Aula Kantor Camat Krueng Sabee, Rabu 5 Februari 2025, dipimpin oleh Plt.Asisten Pemerintah, Keist. Aceh bersama kepala DPMPKB, kepala SKPK…

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…