ACEH SELATAN_ Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Safrijal alias Gamgam menyatakan kekecewaannya terhadap Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki yang tak kunjung datang ke Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Wilayah itu merupakan titik terparah dihantam banjir bandang beberapa hari yang lalu.
“Ini bencana yang cukup besar seharusnya Gubernur Aceh sudah turun dan memberikan atensi serius terhadap apa yang dialami oleh masyarakat korban banjir saat ini,” kata legislator dari Partai Nasional Aceh ini, usai menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Trumon Tengah, Minggu 26 November 2023.
Menurutnya, Pj Gubernur Aceh harus turun ke Trumon Tengah untuk melihat lansung korban banjir bandang yang sudah hampir sepekan itu. Bahkan kata dia, Deputi Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB, Jarwansyah saja sudah turun ke Trumon Tengah untuk bertemu warga korban banjir.
Sementara itu, mengenai bencana banjir yang menimpa Trumon Tengah, menurut dia pihaknya berharap agar peristiwa itu bisa ditetapkan sebagai bencana provinsi sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
“Sebaiknya ditetapkan sebagai bencana provinsi sehinga penanganannya lebih cepat dan masyarakat bisa kembali pulih, baik ekonomi maupun rekontruksi bangunan yang rusak akibat banjir,” Ujarnya.
Hampir sepekan pasca banjir bandang menyapu kawasan Trumon Tengah, bantuan terus mengalir mulai dari sembako, baju dan kebutuhan lainnya. Bantuan datang dari sejumlah komunitas, baik dari dalam maupun luar Aceh Selatan.
Pada hari yang sama, bantuan juga datang dari Pimpinan Daerah Asyiyah (PDA) Kabupaten Aceh Selatan. Organisasi Perempuan Muhammadiyah ini menyalurkan bantuan berupa sembako, air mineral, susu, makanan dan perlengkapan mandi serta nasi bungkus sebanyak 310 porsi.
Ketua PDA Aceh Selatan, Hj.Dian Anggraini, mengatakan bantuan tersebut diperoleh dari warga Asyiyah, Muhammadiyah dan donatur lainnya yang mempercayakan Asyiyah untuk menyalurkan ke warga yang terdampak banjir.
“Sumbangan yang terkumpul sebesar Rp. 19.711.000,” Ujarnya.[HS]