Home » Daerah » Hilang di Sungai Rawan Buaya, Warga Aceh Jaya Masih Belum Ditemukan

Hilang di Sungai Rawan Buaya, Warga Aceh Jaya Masih Belum Ditemukan

IMG-20231125-WA0012

ACEH JAYA – Pencarian warga Aceh Jaya yang hilang di sungai Krueng Sayeung, Jumat sore kemarin masih terus berlanjut. 

Meskipun pencarian sudah berlansung selama 1×24 jam, masih belum membuahkan hasil. Tim Pos Sar Meulaboh dan Tim Sar Aceh Jaya mengalami kesulitan, karena tidak ada yang melihat lokasi terakhir korban berada.

Sehingga tim kesulitan menentukan titik pencarian mengingat, sungai Krueng Sayeung yang begitu luas. Ditambah lagi kondisi air sungai keruh sehingga jarak pandang ke dalam air sangat terbatas. 

Sementara itu, memasuki hari kedua pencarian pasca dilaporkan hilang, Dan Pos Sar Meulaboh Rahmat Kenedi mengatakan, batas pencarian korban sesuai SOP normal yakni 5 hari. 

“Jika dalam pencarian itu, tim tidak menemukan tanda-tanda maka pencarian akan dihentikan. Tetapi jika dalam jangka 5 hari terdapat sesuatu tanda dari  korban maka pencarian akan dilanjutkan,” ungkapnya Dan Pos Sar Meulaboh Rahmat Kenedi, 25 November 2023.

Lebih lanjut, Rahmat tidak bisa memastikan korban hilang karena tenggelam melihat korban sudah lansia, ataupun mendapat serangan dari buaya mengingat, sungai Sayeung merupakan kawasan rawan buaya. 

” Kita tidak memastikan penyebabnya apa, karena tidak ada tanda-tanda yang ditemukan dari korban,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Rahmat, pencarian di hari kedua yakni Minggu 26 November, akan dilakukan oleh 2 tim dengan cara menyusuri sungai dari dua arah yang berbeda. 

Seperti diberitakan sebelumnya seorang warga Gampong Baro Sayeung, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, bernama Umar Hajad berusia 65 tahun dilaporkan hilang saat mencari ikan di seputaran Krueng Sayeung, pada Jumat 24 November 2023 sekitar pukul 18.30 Wib. [SN]

Menarik Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Terkini

Kebakaran di Aceh Tenggara, 11 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

ACEH TENGGARA_ Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Lawe Pekhidinen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanguskan beberapa rumah warga, Selasa 4 Februari 2025 pukul 22:25 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:50 wib. Seorang warga setempat sedang melintas di daerah itu yang pertama melihat api telah berkobar di atas bangunan rumah, dan berteriak meminta…

Seorang Pria di Aceh Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Sawit

ACEH TENGGARA_Seorang pria yang bernama Sangkot Reno Nainggolan (19) warga Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bersama Personel Polsek Babul Rahmah, dibantu oleh warga Desa Sigai Indah, telah mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di kebun sawit milik saudara Singgah Simanjuntak warga…

Pemkab Aceh Jaya dorong BUMG aktif kelola Dana Desa untuk Ketahan Pangan

ACEH JAYA – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim Pembina Pemerintah Gampong (TPPG) mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan.  Acara tersebut yang berlangsung di Aula Kantor Camat Krueng Sabee, Rabu 5 Februari 2025, dipimpin oleh Plt.Asisten Pemerintah, Keist. Aceh bersama kepala DPMPKB, kepala SKPK…

SMAN 1 Tapaktuan Gelar Feast III, Ini Tujuannya

ACEH SELATAN _  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapaktuan menggelar SMANSA FEAST III bertempat di sekolah tersebut, Kemarin, Selasa 4 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri para undangan dari seluruh siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD tingkar SMP maupun tingkat SLTA. Jumlah peserta yang mengikuti SMANSA FEAST III itu mencapai 534 peserta. Kepala SMA…

Rumpun Budaya Seni Sumatera Minta Gubernur Aceh Terpilih Perhatian Khusus Pelestarian Budaya dan Sejarah Aceh

Banda Aceh – l Ketua Umum Pengurus Besar Rumpun Budaya Seni Sumatera Nusantara Dr. Khairul Abrar IH meminta pasangan gubernur terpilih Provinsi Aceh Muallem Dek Fath dalam pemerintahannya lima tahun ke depan menaruh perhatian khusus dan berbuat banyak dalam bidang pelestarian budaya dan sejarah Aceh. Harapan Dr. Khairul Abrar yang juga Ketua salah satu organ…